BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert mengakui jika sepak bola Indonesia memiliki suasana paling ekstrem di dunia.
Tensi panas di dunia sepak bola Indonesia memang bukanlah hal baru, namun pengalaman merasakannya sendiri rupanya menjadi hal yang tak terlupakan bagi Robert Rene Alberts.
Sosok pelatih yang sudah menangani klub-klub besar di Indonesia seperti PSM Makassar, Arema hingga sekarang Persib Bandung itu jelas sudah mendapatkan banyak pengalaman di Indonesia.
Salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagianya adalah saat dimana dia merasakan sendiri betapa ekstremnya aksi suporter.
Kepada media Belanda, Voetbalzone, Robert menceritakan bagaimana pengalamannya saat berkarier di Indonesia.
Dilansir dari Bolanas, Robert mengakui jika Indonesia memiliki atmosfer yang paling ekstrem di dunia.
"Pengalaman di sini (Indonesia) sangat ekstrem. saya rasa menjadi yang paling ekstrem di dunia," kata Robert.
Robert merasa kondisi ini menarik tapi juga mengejutkan.
"Saat saya tiba, saya tidak memahaminya. Namun ini adalah sesuatu yang menarik."
"Semua orang hidup untuk sepakbola, untuk klub di mana mereka tinggal. Itu sungguh mengejutkan," ujarnya.
Berdasarkan cerita Robert, ia pernah menjadi korban aksi penimpukan pada bus yang ditumpangi timnya saat menangani Arema.
Kala itu, bus yang membawa Robert dan skuat Arema menuju ke stadion untuk melawan Persebaya ditimpuki suporter.
Beberapa pemain bahkan ada yang menangis di dalam bus kala itu.
"Bus kami sempat ditimpuki, beberapa pemain sempat menangis."
"Anda tidak akan bisa mendeskripsikan kejadian saat itu," imbuhnya.
Meski begitu, Robert mengaku senang berada di Indonesia.
Meski pernah mengalami hal tersebut, Robert mengaku senang berkarier di Indonesia.
Robert bahkan mengaku akan menghabiskan sisa kariernya bersama Persib Bandung yang notabenenya klub Indonesia.
"Saya akan pensiun di sini," pungkasnya.
Source | : | bolanas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |