Salahkan Bartomeu, Calon Presiden Barcelona Minta Bantuan Lionel Messi Dkk untuk Cegah Kebangkrutan Barcelona

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 9 Februari 2021 | 06:13 WIB
Pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Frenkie de Jong ke gawang Real Sociedad dalam partai semifinal Piala Super Spanyol 2020-2021. (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BolaStylo.com - Calon presiden Barcelona, Toni Freixa membeberkan rencana dan programnya untuk mencegah kebangkrutan klub.

Barcelona menjadi satu dari beberapa klub yang kini ada di ambang kebangkrutan.

Klub besar asal Liga Spanyol itu kini terlilit hutang berjumlah fantastis dan gagal membayar gaji pemain secara penuh.

Masalah yang menimpa Barcelona ini pun menjadi konsen pertama para calon presiden klub, salah satunya Toni Freixa.

Menjadi salah satu kandidat presiden Barcelona, Freixa tampak menyalahkan presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu sebagai salah satu biang keladinya.

"Barcelona adalah klub terbesar di dunia dan, terlepas dari situasinya, kami harus optimis karena klub akan terus maju,” tambah Freixa."

"Tetapi kami berada pada momen yang sulit karena dua faktor, dewan dengan model yang salah, dan pandemi," jelasnya.

Frexia pun memiliki rencana untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal pertama yang akan dilakukan Freixa adalah bicara pada pemain terutama Lionel Messi dan membujuk mereka untuk mau membantu keuangan klub.

"Kami akan melakukan hal yang sama seperti perusahaan lain dan mengurangi biaya pengeluaran," tutur Freixa.

"Kami punya rencana untuk melakukan itu, melibatkan pembicaraaan dengan para pemain dan dia atas semua itu dengan salah satu dari mereka," lanjutnya.

Frexia lantas menuturkan jika Messi sudah paham betul dengan situasi yang terjadi di Barcelona dan solusi akan dicari hingga akhir pandemi.

Calon kandidat presiden baru klub itu juga akan berusaha mengelola klub dengan baik.

Ia akan mengambil kebijakan yang tepat untuk masalah pembelian dan penjualan pemain di klub.

"Jika kami terlilit hutang dan memiliki batasan gaji yang sangat tinggi dan para pemain meminta bayaran yang tinggi, ketika mereka tidak tampil, mereka tidak lagi memiliki nilai pasar," kata Freixa.

"Ini adalah konsekuensi dari kebijakan olahraga yang tidak tepat. Solusi pertama kami adalah mengelola klub dengan baik dalam hal olahraga," jelasnya.

Freixa juga berniat untuk mengembalikan tradisi merekrut pemain dari dalam akademi Barcelona sendiri tanpa harus merekrut dari luar seperti yang terjadi beberapa waktu belakangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Marca
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan