Dikutip dari Crash, berikut hasil laporan perkembangan perawatan Marc Marquez di Rumah Sakit Ruber Internacional.
"10 pekan setelah operasi untuk pseudoarthrosis yang terinfeksi pada humerus kanan, telah dikonfirmasi kondisi klinisnya menguntungkan.
"Tim medis yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona, beserta Dokter Juan De Miguel, Aitor Ibarzabal dan Andrea García Villanueva, merasa puas atas adanya tanda-tanda radiografi dari konsolidasi tulang yang semakin membaik.
"Mulai sekarang, dan selama beberapa pekan ke depan, Marc Marquez akan dapat berkembang dengan mantap dalam proses pemulihan fungsional dari lengan yang dioperasi," tulis pernyataan tersebut.
Baca Juga: Kesamaan Ini Bisa jadi Alasan Valentino Rossi dan Marc Marquez Terlibat Rivalis Panas
Marc Marquez pertama kali melakoni operasi pemasangan plat titanium beberapa saat setelah kecelakaan tunggal pada seri pertama MotoGP 2020 di Jerez, Juli 2020.
Hanya dalam waktu kurang dari satu pekan, atas pertimbangan tim dokter akhirnya Repsol Honda memperbolehkan Marquez membalap pada seri berikutnya.
Ambisi untuk kembali ke lintasan yang terlalu cepat justru membawa pembalap andalan mereka membutuhkan operasi kedua karena stres yang terlalu pada lengannya.
Alhasil, aksi itu menjerumuskan Marquez untuk menjalankan operasi ketiga dan pencakokan tulang untuk mengatasi tulang yang gagal tumbuh (pseudarthrosis).
Baca Juga: 6 Tahun Berlalu, Valentino Rossi Masih Tak Mau Maafkan Marc Marquez Gara-gara Hal Ini
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |