Valentino Rossi Sebut Dorna Biang Kerok Cedera Panjang Marc Marquez!

Eko Isdiyanto Jumat, 12 Februari 2021 | 20:01 WIB
Dua pembalap juara dunia di MotoGP, Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). (TWITTER.COM/SPORTAL_IT)

BolaStylo.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi beberkan pihak yang menjadi biang kerok lamanya proses pemulihan cedera Marc Marquez.

Valentino Rossi menuduh Dorna Sports selaku operator MotoGP telah lalai dalam kasus kecelakaan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Seperti yang diketahui bersama jika Marc Marquez mengalami kecelakaan parah pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Kecelakaan tersebut membuat Marc Marquez mengalami patah tulang humerus lengan kanannya, insiden ini bahkan membuat sang pembalap harus melakukan operasi sebanyak tiga kali.

Hal itu membuat Marquez melewatkan 12 dari 14 seri MotoGP 2020 dan saat ini pembalap berjuluk The Baby Alien masih berkutat dengan pemulihan cedera.

Baca Juga: Kesamaan Ini Bisa jadi Alasan Valentino Rossi dan Marc Marquez Terlibat Rivalis Panas

Rossi yang melihat kondisi salah satu rival beratnya itu mengaku prihatin, ia menilai Marquez seharusnya bisa pulih lebih cepat.

Asalkan Marquez tak nekat kembali membalap di seri kedua MotoGP Andalusia 2020 yang juga digelar di Sirkuit Jerez.

Pada saat itu Marquez hanya mampu menyelesaikan latihan bebas dan gagal ikut membalap setelah cederanya kambuh.

Rossi juga menyebut Dorna selaku operator MotoGP memiliki andil dalam cedera parah Marquez, yang seharusnya melarang sang pembalap ketika tampil di seri Andalusia.

Baca Juga: Meski Kurang Akur, Valentino Rossi dan Marquez Punya Satu Kemiripan

Valentino Rossi mengenakan seragam tim Petronas Yamaha SRT menjelang MotoGP 2021.

Dilansir BolaStylo.com dari Motorsport-Total, menurut Rossi, Dorna telah melanggar aturan dengan membiarkan Marquez kembali lebih cepat.

Padahal terdapat aturan yang mengatur mengenai risiko ekstrem seperti kondisi Marquez, di mana pembalap kembali terlalu cepat setelah cedera.

Hal ini berkaca pada kasus Jorge Lorenzo di tahun 2013 tepatnya seri Belanda, X-Furea nekat membalap setelah beberapa hari sebelumnya melakukan operasi.

"Saya pikir kesalahannya adalah kembali balapan terlalu cepat setelah operasi," ucap Valentino Rossi.

Baca Juga: Ada yang Salah dengan Yamaha, Valentino Rossi Beberkan Hal Ini

"Pasca comeback cepat Jorge Lorenzo di Assen (Belanda) tahun 2013 lalu, Dorna merilis aturan yang dibuat guna mencegah risiko ekstrem.

"Kembalinya Marquez usai operasi telah melanggar semua peraturan yang telah mereka (Dorna) buat sebelumnya." imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Motorsport Total
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan