Alasan Minum Wedang Jahe dengan Ngasal Bisa Bawa Penyakit Bagi Tubuh

Reno Kusdaroji Sabtu, 13 Februari 2021 | 15:30 WIB
Jahe (Freepik.com)

BolaStylo.com - Wedang jahe yang terkenal memiliki beragam khasiat bagi tubuh justru dapat mendatangkan penyakit jika dikonsumsi secara ngasal.

Wedang jahe memang menjadi populer karena khasiatnya yang mampu menjaga kesehatan dan mengembalikan kondisi tubuh.

Bahkan belakangan ini, banyak orang berburu jahe karena dipercaya dapat menangkal virus corona.

Dikutip dari Kompas, jahe memang efektif untuk menangkal infeksi sejumlah bakteri dan virus karena kandungan gingerol di dalamnya.

Terlepas dari beragam khasiat jahe, ternyata minum wedang jahe secara ngasal justru dapat mendatangkan bahaya dan penyakit bagi tubuh.

Hal ini dibenarkan oleh pengakuan seorang ahli gizi, Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum.

"Hati-hati mengonsumsi ramuan jahe, kalau kebablasan bisa memberikan efek sebaliknya bagi tubuh," kata dr Tan.

Baca Juga: Salah Satu Kegiatan Jack Ma Saat Menghilang Ternyata Miliki Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Mental

Salah satu cara ngasal menikmati wedang jahe ialah dengan tambahan gula berlebih, yang justru bisa membawa penyakit bagi tubuh.

"Tambahan gula berlebih dalam ramuan jahe justru membuat daya tahan tubuh anjlok, kortisol naik, stres oksidatif (radikal bebas dalam tubuh meningkat).

"Salah-salah infeksi virusnya (penyakit) dalam tubuh justru semakin parah," Tan menerangkan.

"Kalau sekedar satu hari satu cangkir, ya okelah, hanya saja yang mengganggu memang tambahan gulanya, pertimbangkan takaran gulanya," imbuhnya.

Baca Juga: Bagi Perokok, 3 Air Rebusan & 1 Tips Ini Ampuh Saring Racun Paru-Paru

Kementerian Kesehatan pun juga telah mengeluarkan anjuran mengonsumsi gula (orang dewasa) dengan aktivitas normal, maksimal 4 sendok makan (50 gram perhari).

Selain itu, dr Tan memaparkan wedang jahe bisa memicu sariawan, sembelit, demam, sampai iritasi saluran pencernaan jika tidak dikonsumsi dengan dosis bijak.

Penderita hipertensi dan diabetes juga harus hati-hati mengonsumsi jahe, karena disebut bisa menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.

Sama seperti penderita hipertensi dan diabetes, penderita penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke juga perlu hati-hati mengonsumsi jahe.

Baca Juga: Stop! Seduh Jahe dengan Air Mendidih Ternyata Berakibat Buruk, Begini Cara yang Benar

Pasalnya, jahe bisa membuat obat pengencer darah yang sering dikonsumsi penderita penyakit pembuluh darah menjadi berkalilipat fungsinya.

"Jahe juga punya efek mengencerkan darah dari senyawa salisilat, hati-hati buat yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, bisa kebablasan," kata dr Tan.

Meski bisa mengencerkan darah, Tan memperingatkan bukan berarti jahe bisa menggantikan fungsi obat pengencer darah.

Baca Juga: Gak Cuma Hangatkan Tubuh, Jahe Juga Ampuh Atasi Ketombe dan Rambut Rontok, Begini Caranya

Bagi Tan, yang paling penting untuk mengonsumsi jahe ialah dengan memperhatikan keamaan dan kebersihannya.

Pasalnya, semua bagian dari jahe rentan dengan jamur tak kasat mata yang justru berbahaya dan bisa mendatangkan penyakit.

"Yang paling penting, orang yang mengonsumsi jahe perlu memperhatikan keamanan pangan dan faktor kebersihannya," pungkasnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan