BolaStylo.com - AC Milan yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic harus mengakui keunggulan Spezia dalam laga lanjutan Liga Italia Serie A 2020-2021.
AC Milan dijamu Spezia pada pekan ke-22 Liga Italia di Stadion Alberto Picco, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, AC Milan dipermalukan Spezia dengan skor akhir 0-2.
AC Milan kebobolan dua gol lewat aksi Giulio Maggoire (56') dan Simone Bastoni (67').
Baca Juga: AC Milan Telan Kekalahan Tandang Pertama, Pioli Ungkap Penyebabnya
Sejatinya, AC Milan lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 54 persen ball possession pada laga tersebut.
Adapun tim tuan rumah hanya memiliki penguasaan bola sebesar 49 persen.
Soal peluang, I Rossoneri mencatatkan tujuh tembakan selama berlaga di markas Spezia.
Baca Juga: Bek Muda AC Milan Ungkap Kebiasaan Tak Wajar Ibrahimovic saat Latihan
Hanya saja, tidak ada satu pun tembakan AC Milan yang mengarah ke gawang lawan.
Sementara itu, Spezia melakukan 17 tembakan yang empat di antaranya merupakan shot on target.
Dari empat tembakan tepat sasaran, Spezia berhasil mengonversi dua peluang menjadi gol.
Baca Juga: AC Milan Unggul dalam Perburuan Isco, Tapi 2 Pemain Harus Jadi Korban
Seusai laga, bek AC Milan Alessio Romagnoli tidak bisa bisa menyebunyikan kekecewaannya.
Ia menilai AC Milan tidak menampilkan permainan sebenarnya saat bertamu ke markas Spezia.
"Sekarang kami harus bisa membuktikan bahwa ini bukan kami yang sebenarnya," kata Romagnoli, seperti dikutip BolaStylo.com dari DAZN.
"Kami benar-benar salah dan itu salah kami."
"Mulai besok, kami harus membuktikan bahwa ini bukan kami yang sebenarnya."
"Saya tidak berpikir kami menerimanya begitu, kami juga tidak terganggu oleh pertandingan yang akan datang. Kami baru saja libur."
Baca Juga: AC Milan Bisa Ditinggal Sejumlah Pemain, Cuma Zlatan Ibrahimovic Harapan Satu-satunya
Lebih jauh, Romagnoli membeberkan segala kelemahan AC Milan dalam pertandingan, termasuk kegagalan menciptakan shot on target.
"Spezia melakukannya dengan sangat baik dengan tekanan tinggi mereka. Kami angkat topi kepada mereka, mereka pantas mendapatkan kemenangan."
"Kami kurang percaya diri dan itu seharusnya tidak terjadi, tetapi itu memang terjadi, sekarang kami harus membuktikan ini bukan Milan yang sebenarnya,” ujarnya.
Baca Juga: Kebiasaan Zlatan Ibrahimovic yang Membuatnya Sengeri Sekarang di AC Milan
Hasil melawan Spezia membuat AC Milan menelan kekalahan perdana di pentas Liga Italia terhitung sejak 2019.
Kali terakhir kalah pada laga tandang, AC Milan takluk 0-5 di markas Atalanta.
Di sisi lain, kekalahan ini membuat Zlatan Ibrahimovic gagal mengukir dua rekor membanggakan.
Pada laga melawan Spezia, Zlatan Ibrahimovic yang berusia 39 tahun, sejatinya berpeluang menjadi pemain tertua yang mampu mencetak 15 gol dalam satu musim Liga Italia.
Dia juga berpeluang menjadi pesepak bola pertama pada abad ini yang mampu menjebol 80 klub berbeda di lima liga top Eropa.
Source | : | DAZN |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |