BolaStylo.com - Marcus Fernaldi Gideon mengungkap penyebab ia dan Kevin Sanjaya Sukamuljo tiga kali gagal meraih gelar juara dunia.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat ini menjadi salah satu pasangan ganda putra andalan Indonesia.
Sebagai andalan tim Merah Putih, Marcus/Kevin telah mencatatkan pencapaian mengesankan pada ajang BWF World Tour Finals.
Pasangan berjuluk Minions itu telah berhasil menembus 19 laga final.
Baca Juga: Berstatus Ranking 1 Dunia, Kenapa Marcus/Kevin Sulit Kalahkan Endo/Watanabe?
Hasilnya, Marcus/Kevin meraih 17 gelar dan hanya menelan dua kekalahan pada partai puncak.
Prestasi gemilang itu mengantarkan Marcus/Kevin menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Meski begitu, Marcus/Kevin masih memiliki pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan.
Baca Juga: 9 Kali Dikalahkan Marcus/Kevin, Pasangan India Adopsi Trik Juara All England 2020
Mereka hingga saat ini belum pernah meraih gelar juara dunia meski sudah tiga kali tampil di Kejuaraan Dunia.
Pada edisi 2017 dan 2018, Marcus/Kevin selalu terhenti pada babak perempat final.
Kemudian dalam Kejuaraan Dunia 2019, mereka justru tersingkir lebih awal pada babak kedua.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Ungkap Kesan soal Berpasangan dengan Marcus Fernaldi
Marcus/Kevin pun mencoba mengevaluasi penyebab kegagalan mereka pada ajang Kejuaraan Dunia.
Dalam wawancaranya bersama BWF TV, Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan ada dua faktor yang menjadi batu sandungan mereka, yakni ambisi dan tekanan.
"Mungkin karena kami terlalu kepengen. Pressure-nya juga banyak," kata Marcus.
Baca Juga: Rahasia Marcus/Kevin Kuasai Sektor Ganda Putra Dibongkar Media China
"Ada yang bilang belum jadi juara dunia belum komplet, bla...bla...bla. Jadinya mungkin kita terlalu kepengan dan terlalu buru-buru, mainnya tidak enjoy," imbuh Marcus.
Kendati demikian, Marcus yakin bahwa suatu hari nanti ia bisa meraih gelar juara dunia.
"Saya yakin pasti suatu saat nanti bisa jadi juara dunia."
Baca Juga: Merasa Dapat Mukjizat, Kevin Sanjaya Ungkap Satu Laga Paling Berkesan
"Hal terpenting adalah latihan maksimal dan melakukan evaluasi. Pasti nanti ada rezekinya," tutur Marcus.
Sementara itu, Kevin Sanjaya menegaskan bahwa ia dan Marcus akan selalu menampilkan performa terbaik pada setiap pertandingan.
"Intinya kita selalu berusaha yang terbaik. Jadi, apapun hasilnya kita nikmati saja. Kita tidak pernah berekspektasi terlalu tinggi juga," kata Kevin.
"Kami tidak pernah berharap terlalu banyak. Apapun turnamennya sama saja kita jalani yang terbaik."
"Jadi apapun hasilnya ya memang itu yang terbaik, tuturnya.
| Source | : | BWF |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |