Investigasi Kematian Maradona Berlanjut, Bukti Adanya Kelalaian Medis Bermunculan!

Reno Kusdaroji Senin, 15 Februari 2021 | 11:03 WIB
Diego Maradona berpose dengan dokter pribadinya, Leopoldo Luque, usai menjalani operasi hematoma subdural. (TWITTER.COM/TANZANIAUPDATES)

Sementara Dahiana Madrid justru mengakui pada awal penyelidikan penuntutan bahwa dia telah berbohong tentang pemeriksaan Diego Maradona di pagi hari.

Dia mengaku berbohong tentang memasuki kamar Diego Maradona karena dipaksa melakukannya oleh perusahaan medis yang mempekerjakannya.

Di mana enam jam setelahnya, alarm berbunyi ketika Maradona ditemukan tidak responsif di kamar tidurnya.

Alhasil dokter Leopoldo Luque diumpati oleh putri tertua Maradona, Dalma awal bulan ini karena serangkaian pesan kasar dengan Cosachov dll terkait kondisi Maradona.

Baca Juga: Harta Tersembunyi Diego Maradona Diungkap Sahabatnya, Jumlahnya Fantastis

Pesan para petugas medis itu bocor ke media Argentina setelah para ahli meretas telepon milik mereka yang disita oleh penyelidik setelah penggeledahan di rumah dan kantor mereka.

Salah satu pesan kasar Luque di WhatsApp setelah Diego pingsan sebelum diketahui bahwa dia telah meninggal, "Pria gendut itu pada akhirnya akan menendang ember."

Selain itu, ia didapati mengirimi pesan Cosachov, "Beritahu saya jika mereka kesal dengan kita," saat mencoba mencegah gagal jantung Maradona.

Luque membantah melakukan kesalahan atas perawatan Maradona setelah memperbolehkannya pulang dari rumah sakit setelah operasi pembekuan darah otak.

Baca Juga: 3 Nama Baru Terseret dalam Investigasi Kematian Diego Maradona



Source : Dailymail.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan