Ahsan/Hendra Adalah Bukti Usia Bukanlah Penghalang Karir di Dunia Olahraga

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 16 Februari 2021 | 15:12 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah laga semifinal BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Sabtu (30/1/2021). (Raphael Sachetat)

BolaStylo.com - Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah bukti nyata jika usia tak menghalangi seseorang menorehkan prestasi layaknya Zlatan Ibrahimovic.

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic sukses mematahkan opini soal usia yang menghalangi prestasi di dunia sepak bola.

Zlatan yang bakal berusia 40 tahun pada Oktober mendatang itu membuktikan dirinya masih tajam dengan mash produktif dalam mencetak gol.

Namun tak cuma sepak bola yang memiliki atlet seperti itu, dunia bulu tangkis juga memilikinya.

Mereka adalah ganda putra asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Dengan usia yang sudah kepala tiga ( Hendra 39 tahun dan Ahsan 33 tahun) ganda putra berjuluk The Daddies itu masih mampu bersaing.

The Daddies kini bertengger di posisi kedua dunia, tak cuma itu mereka juga sukses memenangi berbagai turnamen.

Salah satu yang cukup mengejutkan adalah saat mereka berhasil meraih gelar juara dunia pada tahun 2019 mengalahkan sederet ganda putra top dunia yang notabenenya lebih muda dari mereka.

Tak heran jika komentartor bulu tangkis, Gillian Clark dan BWF mengakui The Daddies sebagai salah satu ganda putra paling berpengaruh dalam satu dekade terkahir.

"Kenapa Ahsan Hendra begitu berpengaruh, karena (eksistensi) panjang mereka, mereka sudah memenangkan gelar juara dunia mereka lebih dari 7 tahun, juga Setiawan memenangi 4 gelar juara dunia selama kurun waktu 12 tahun yang mana cukup luar biasa," tutur Gill Clark.

Dengan sederet prestasinya yang luar biasa, Gill lantas menegaskan jika mereka adala bukti jika usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Bahkan pada tahun 2019, Ahsan/Hendra sempat melampaui Marcus/Kevin dalam hal menembus babak final di suatu turnamen.

"Terlepas dari masa perpisahan mereka akhir 2016 mereka membangun kembali kerjasama mereka di 2018 dan tahun 2019 lalu mereka sebenarnya meraih babak final lebih banyak ketimbang Gideon dan Sukamuljo. Ahsan dan Setiawan adalah bukti hidup bahwa usia di dunia olahraga bukanlah penghalang," Gill.

Klam Gill Clark itu jelas tak berlebihan, mengingat Ahsan/Hendra kini berstatus sebagai ganda putra nomor 2 dunia dan andalan kedua Indonesia usai Marcus/Kevin.

Mereka juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih posisi runner up di BWF World Tour Finals 2020 pada Januari silam.

Selain itu, selama berpasangan mereka sukses meraih tiga gelar juara dunia dan deretan gelar Superseries yang kini berganti menjadi BWF World Tour.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

 



Source : BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan