Jarang Dimiliki Rider MotoGP, Ini Kekuatan Unik Badan Mungil Pedrosa!

Reno Kusdaroji Rabu, 17 Februari 2021 | 15:00 WIB
Pembalap masa depan tim Repsol Honda, Pol Espargaro meremehkan peran test rider Dani Pedrosa di KTM. (Corsedimoto.com)

 

BolaStylo.com - Manajer Red Bull KTM, Mike Leitner menggambarkan kontribusi besar test rider (pembalap penguji) timnya Dani Pedrosa yang jarang ditemui di MotoGP.

Meski tak pernah menjadi juara dunia MotoGP, Dani Pedrosa merupakan pembalap andalan tim Repsol Honda selama kampanye 2006-2018.

Dalam kurun waktu tersebut, Dani Pedrosa berhasil meraih 31 kemenangan di kelas utama MotoGP.

Setelah pensiun, Pedrosa memutuskan bergabung dengan tim Red Bull KTM sebagai pembalap penguji.

Sejak saat itu, Pedrosa dinilai manajer tim, Mike Leitner memiliki peran kunci dalam mengubah motor RC16 menjadi mesin pemenang balapan pata musim MotoGP 2020.

Pada awalnya, banyak pihak yang meragukan kredibilitas Pedrosa sebagai pembalap penguji Red Bull KTM.

Sebelumnya, tubuh mungil Pedrosa disebut dapat menjadi alasan utama yang menghambat perkembangan tim pabrikan KTM.

Baca Juga: Benarkah Kompetisi MotoGP 2020 Jadi Lebih Liar Tanpa Marc Marquez? Begini Jawaban Dani Pedrosa

Seperti diketahui, Dani Pedrosa dikenal sebagai salah satu pembalap mungil di MotoGP dengan postur 160cm dan berat badan 51kg saja.

Namun Mike Leitner sejak awal percaya Dani Pedrosa mampu membantu timnya menjadi lebih baik dengan pengalaman yang dimilikinya.

Leitner menyadari, dengan postur mungil itu Pedrosa mungkin tak dapat mengendalikan motornya dengan baik.

Di sisi lain, Pedrosa terbaik dalam hal menemukan pengaturan mesin dan sikap mengendara.

Baca Juga: Manuver Politis Marc Marquez Tolak Gaji, Carlo Pernat: Ada yang Disembunyikan!

"Saya pikir dia adalah pembalap MotoGP yang berpengalaman," kata Leitner dikutip dari Crash.

"Di mana Dani sangat bagus adalah dia tidak hanya mencari lap (putaran waktu) terbaik saja.

"Pria itu dalam otaknya pasti paham fisik kecilnya, dia harus berpikir apa yang harus diperbuat untuk membuat perubahan pada jarak balapan.

"Pada titik itu dia benar-benar hebat, banyak orang yang belajar darinya," pungkasnya.

Baca Juga: Joan Mir Ikuti Sentuhan Romantis Rossi & Marquez pada MotoGP 2021!

Tentu saja Leitner terlihat sangat memahami pria mungil itu.

Mengingat ia pernah menjabat sebagai kepala kru Pedrosa sejak musim kelas 250cc di tahun 2004 hingga akhir kampanye MotoGP 2014.

Kini di KTM, RC16 menjadi lebih mudah dijinakkan setiap pembalap mereka sejak kedatangan Pedrosa.

Akhirnya, KTM meraih kemenangan pertamanya dengan Brad Binder (1 balapan) dan Miguel Oliveira (2 balapan) di kelas utama pada musim MotoGP 2020.

Baca Juga: Joan Mir Ikuti Sentuhan Romantis Rossi & Marquez pada MotoGP 2021!

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Crash.net
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan