Pada riset yang termasuk dalam studi jangka panjang tentang perkembangan otak dan kesehatan anak itu tidak ditemukan fakta terkait adanya perubahan tingkat kecerdasan akibat dari ibu hamil minum kopi.
Meski tak mempengharuhi tingkat kecerdasan, riset itu membuktikan dua fakta, yaitu potensi munculnya perilaku menyimpang anak di masa depan dan resiko keguguran.
Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk membatasi asupan kafein selama mengandung janin.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kopi Hitam Jauh Lebih Sehat Disajikan Tanpa Gula
American College of Obstetricians and Gynecologists telah menyarankan ibu hamil membatasi asupan kafein hingga 200 miligram perhari.
Nyatanya, penelitian tersebut kembali membuktikan bahwa asupan 200 miligram per hari masih terlalu banyak untuk dikonsumsi ibu hamil.
Hasil penelitian John Foxe juga didukung oleh Dr Mark Klebanoff, seorang peneliti utama di Center for Perinatal Research di Columbus, Ohio, Amerika Serikat.
Dr Klebanoff mengatakan sudah banyak penelitian yang membuktikan efek kafein pada kehamilan dapat mempengaruhi resiko keguguran.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Kopi Madu Berkhasiat Ganda Menurunkan Berat Badan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |