Hal itu terjadi 12 tahun silam, saat Cristiano Ronaldo membela Manchester United melawan Porto pada leg kedua perempatfinal Liga Champions 2008/09.
Berbekal hasil imbang 2-2 di markas Old Trafford, Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan Manchester United lewat gol semata wayangnya di kandang Porto.
Fantastisnya, gol itu diciptakan Ronaldo hampir dari setengah lapangan pertandingan.
Dikutip BolaStylo dari SportBible, CR7 pun mengakui golnya yang satu ini merupakan gol terbaik sepanjang kariernya.
Baca Juga: Menyeret Haaland, 2 Hari Mbappe Bikin Geger 3 Raksasa Liga Spanyol!
The last time Cristiano Ronaldo faced FC Porto in the Champions League.HE DID THIS. ????Faces them again tonight. pic.twitter.com/vyLPqam6IE
— The CR7 Timeline. (@TimelineCR7) February 17, 2021
Cristiano Ronaldo won his only career Puskas award in 2009 for that incredible strike against Porto. pic.twitter.com/QJtgVYv6PJ
— Gracias Cris (@TheCristianoFan) April 15, 2018
Mengingat, golnya ke gawang Porto membawa Ronaldo meraih penghargaan sebagai gol terbaik Puskas Award 2009.
Gol ke gawang Porto diakuinya sebagai gol terbaik sebelum ia mencetak gol salto indah ke gawang Juventus saat membela Real Madrid (2017/18).
Terlepas dari kenangan manis Ronaldo lebih dari 12 tahun silam, kini Ronaldo justru memperpanjang rekor buruknya melawan Porto.
Ronaldo dkk harus berjuang lebih saat melawan Porto di markas Juventus pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions awal bulan depan.
Baca Juga: Meski Kalah, Bintang Sevilla Ini Enggan Akui Aksi Haaland Mengejutkan!
Source | : | Sportbible.com,transfermarkt.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |