Demi Bikin Anthony Ginting dan Jojo Beringas, Ini yang Dilakukan Pelatih Indonesia

Aziz Gancar Widyamukti Jumat, 19 Februari 2021 | 16:49 WIB
Aksi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, 29 Januari 2021. (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan kembali membawa nama besar Indonesia di turnamen level Internasional.

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dipastikan akan turun di turnamen All England 2021.

Sebelum turnamen All England digelar, para pebulu tangkis Indonesia sebenarnya dijadwalkan tampil di Swiss Open pada 2-7 Maret mendatang.

Akan tetapi, pemain elite Indonesia seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie tidak akan turun dalam turnamen tersebut.

Baca Juga: Juara 3 Kali Beruntun, Wakil Taiwan Akui Kalah Kelas dari Pemain Indonesia

Sebab, PBSI ingin menjaga kondisi kesehatan para atlet.

Apalagi, Anthony Ginting dan Jonatan Christie merupakan atlet yang ditargetkan untuk meraih gelar juara di All England 2021.

Pada kejuaraan All England, Anthony Ginting dan Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putra.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sebut Zaman Sekarang Lebih Kejam!

Menjelang hari turnamen tiba, Anthony Ginting dan Jonatan Christia pun menggenjot fisik mereka dan berlatih keras.

Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra, memberi sedikit penjelasan terkait persiapan yang dilakukan anak didiknya tersebut.

Hendry mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari keduanya, terutama pada daya tahan mereka.

Baca Juga: Bukan Hadapi Anthony Ginting, Ini Pekerjaan Tersulit Versi Eks Tunggal Putra Nomor 1 Dunia

Untuk itu, ia saat ini lebih fokus memberikan memberikan menu latihan yang berdampak pada peningkatan daya tahan.

"Untuk All England, dari satu bulan sebelum berangkat ini kami akan tingkatkan daya tahan mereka termasuk fisik, stamina, dan tenaga," kata Hendry dikutip dari laman resmi PBSI.

"Hal lain yang paling penting adalah fokus."

Baca Juga: Karena 1 Kejadian, Penyelamat Anthony Ginting Merasa Berdosa kepada Fans Indonesia

"Memang tidak mudah, tetapi dalam satu bulan ini kami fokuskan untuk meningkatkan konsentrasi mereka agar bisa bertanding secara maksimal."

Lebih lanjut, Hendry juga mengomentari hasil buruk yang didapat para pemainnya selama tur di Thailand.

Menurutnya, pemain tunggal putra Indonesia kalah dari segi persiapan dan mental dari wakil negara lain.

Baca Juga: Demi Fans, Pemain Denmark HK Vittinghus Rela Belajar Bahasa Indonesia

Hendry pun berharap, hasil buruk pada turnamen sebelunmya bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemain Indonesia untuk tampil lebih baik lagi di All England 2021.

"Kalau saya lihat para pemain lawan saat pertandingan di Thailand, sebenarnya dari tingkat kemajuan lawan, dalam hal teknik sih saya rasa biasa saja. Tapi mungkin lawan itu siap untuk juaranya lebih ada."

"Mereka lebih siap, baik dari sisi mental, pikiran, dan daya juang. Bukan berarti pemain kita tidak siap atau tidak ada, tapi lawan lebih siap," ungkap Hendry.

Baca Juga: Dapat Kiriman Indomie dari Axton Salim, Vittinghus Justru Kaget Lihat Isinya

"Mudah-mudahan dengan pengalaman di Thailand kemarin, pada kejuaraan berikutnya atlet-atlet kita bisa kembali performanya."

"Memang ada masanya pemain mengalami hal ini, tidak bisa menjadi alasan, tapi kita harus terus berlatih dan lebih siap lagi," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BadmintonIndonesia
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan