BolaStylo.com - Pihak Red Star Belgrade meminta maaf kepada striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic atas tindakan rasisme para suporter mereka dengan tegas.
Pada pertandingan leg pertama 32 besar Liga eropa, Red Star berhasil menahan imbang 2-2 AC Milan di markas mereka, Jumat (19/2/2021).
Terlepas dari hasil cukup mengesankan itu, ada aksi dari para penggemar tidak bertanggung jawab yang mempermalukan nama Red Star di hadapan AC Milan.
Pada laga tersebut, penyerang veteran AC Milan, Zlatan Ibrahimovic yang duduk di bangku cadangan dilecehkan secara rasis oleh salah satu suporter tuan rumah.
Meskipun sama sekali tak dimainkan, Ibrahimovic menerima hinaan dan cacian rasisme 'etnis' dari pihak yang belum diketahui idenditasnya itu.
Jarring video of Zlatan Ibrahimovic, who is ethnically Bosnian, being harassed and having ethnic slurs spewed at him at the Red Star Belgrade game. “Balija” is an ethnic slur for Bosniaks that’s been used for years by Serb nationalists especially as one of the biggest insults. pic.twitter.com/W5yB0Xuknn
— Arnesa Buljušmić-Kustura (@Rrrrnessa) February 19, 2021
Seperti diketahui, Ibra lahir di Swedia dari seorang ibu Kalotik dan ayah Muslim asal Bosnia,
Pendukung 'tak bertanggung jawab' itu memanggil Ibrahimovic dengan 'Baljia', yang merupakan penghinaan etnis untuk orang-orang dari keturunan Bosnia.
Baca Juga: Kombinasi Ngeri Haaland, Cara Main Ibrahimovic & Curi Diet Ronaldo!
Penghinaan etnis ini dulu digunakan nasionalis Serbia terhadap orang Bosnia, dan kali ini hal ini mencoreng nama dunia sepak bola dengan korban Zlatan Ibrahimovic.
Demi menjunjung tinggi solidaritas dan memberantas rasisme di sepak bola, Red Star ingin meminta maaf kepada Zlatan Ibrahimovic dan AC Milan secara tegas.
Dalam sebuah pernyataan resmi, klub Serbia itu berjanji akan mengusut kasus pelecehan rasisme ini sampai tuntas.
"Res Star dengan keras mengutuk nyanyian kasar kepada Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan Liga Eropa dengan AC Milan.
Baca Juga: Romantisme Derbi della Madoninna Penutup Karier Ibrahimovic di Milan
"Klub melakukan segala upaya untuk menyelenggarakan acara pada tingkat tinggi dan kami tidak akan membiarkan individu primitif menodai keramahan tradisional Serbia.
"Kami akan bekerja dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi pelakukan dan kami juga akan bersikeras bahwa dia pasti dihukum sepenuhnya sesuai hukum.
"Red Star sekali lagi dengan tulus meminta maaf kepada Zlatan Ibrahimovic dan kami menekankan bahwa klub tidak akan memiliki toleransi untuk hal seperti itu lagi di masa depan," tulis pernyataan resmi Red Star.
Terkait pelecehan tersebut, Zlatan sendiri sama sekali tak bereaksi.
Baca Juga: Ahsan/Hendra Adalah Bukti Usia Bukanlah Penghalang Karir di Dunia Olahraga
Serbia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina serta negara-negara lain pernah menjadi bagian dari Yugoslavina sebelum negara itu pecah pada awal 1990-an.
Pada waktu itu, ada serangkaian perang antara beberapa negara tersebut.
Terlepas dari pelecehan rasisme terhadap Zlatan Ibrahimovic, AC Milan akan kembali bertanding melawan Red Star pada pertengahan pekan depan di San Siro.
Baca Juga: AC Milan Hancur Tanpa Satu Tembakan ke Gawang, Ibrahimovic Cs Kurang Percaya Diri?
| Source | : | Dailymail.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |