Saat itu, Gallardo belum membuat kesepakatan apapun dengan Abidal, tapi dia menegaskan jika dia sudah memulai pra-musim dengan River Plate, ia tak akan pergi ke Barcelona.
Dalam kurun waktu longgar yang ada dalam jadwal Gallardo, Barcelona agaknya ragu-ragu.
Karena Valverde berhasil memenangkan beberapa pertandingan, jadi kesepakatan potensial dengan Gallardo ditunda oleh Barcelona.
"Dalam kurun waktu itu, Valverde memenangkan beberapa pertandingan dengan Barcelona dan (perjanjian potensial Gallardo) ditunda karena klub tak jadi menendangnya," tutur Juan.
Lalu, pada Desember, Barcelona kembali berpikiran untuk merekrut Gallardo tapi belum memecat.
"Pada Desember, Barcelona berpikir untuk (merekrut) Gallardo, tapi klub tidak memecat Valverde, ungkap Juan
Tentu, Gallardo ogah bergabung karena ia sudah memulai agenda pra-musim dengan River Plate.
"(Galalrdo) adalah yang terpilih, Abidal bermain dengannya di Prancis dan itulah mengapa dia dipanggil. Gallardo bilang padanya bahwa dia tidak akan pergi ke Barcelona karena dia sudah memulai pra-musim (dengan River Plate)," jelasnya.
Valverde sendiri akhirnya digantikan oleh Quique Setien yang berakhir gagal memuaskan Barcelona dan sempat berseteru secara hukum.
Kini, Barcelona diasuh oleh pelatih asal Belanda, Ronald Koeman dan mengalami naik turun performa.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |