Dipecat Deontay Wilder Tanpa Belas Kasih, Sang Pelatih Ungkap Kisahnya

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 21 Februari 2021 | 09:34 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) saat keduanya saling bertarung ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

BolaStylo.com - Eks pelatih Deontay Wilder, Mark Breland ternyata simpan kisah mengharukan di balik pemecatannya usai kekalahan anak didiknya.

Kejayaan Deontay Wilder runtuh seketika usai ia dikalahkan oleh Tyson Fury tahun lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Wilder dibuat tak berdaya hingga akhirnya sang pelatih kala itu, Mark Berland melemparkan handuk sebagai tanda menyerah di ronde ke tujuh.

Kekalahan ini membuat Wilder kehilangan sabuk juara dunia tinju kelas berat versi WBC.

Wilder yang kesal karena kalah pun menyalahkan sang pelatih yang memilih menyerah padahal ia merasa masih sanggup bertarung.

Atas aksinya itu, Mark Breland pun langsung dipecat dari posisinya sebagai pelatih tinju Deontay Wilder.

Baca Juga: VIDEO - Keributan Ruang Ganti Everton Usai Pecundangi Liverpool

Meski begitu, Mark Breland ternyata punya alasan kuat mengapa ia mengambil keputusan tersebut.

Menurut Breland, kondisi Deontay Wilder saat itu begitu mengkhawatirkan.

Kala itu keluar darah dari telinga Deontay Wilder yang menurut Breland bisa jadi tanda masalah pada otak, selain itu mereka tidak memiliki cut-man yang bertugas merawat luka sang petinju.

"Pada pertarungan itu, sama seperti kebanyakan yang lain, kami tidap punya cut-man karena Deontay tidak akan membutuhkannya," tutur Breland pada World Boxing News.

"Jadi, aku bukan seorang dokter, tapi aku tahu darah yang keluar dari telinga dan mata (terlihat) linglung bisa menhadi sebuah masalah otak," tutur Breland.

Karena alasan itulah, Breland mengaku tidak menyesali keputusannya untuk menghentikan pertarungan kala itu.

Jika bisa mengulang momen tersebut pun, ia mengaku akan memilih pilihan yang sama meski berujung kehilangan pekerjaannya seperti sekarang.

Pasalnya, Breland memiliki putra seusia Deontay dan ia tak ingin melihat eks petinjungan itu dalam bahaya.

"Kekuatan datang dari kakimu, dan kakinya sudah hilang, jadi aku memutuskan menghentikan pertarungan dan aku akan melakukan itu lagi."

"Aku punya anak seusia Deontay, aku tidak ingin melihatnya keluar dari perlindungannya," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Sportbible
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan