Takut dengan Penggemar Indonesia, Pelatih Ansan Greeners Tak Berani Sia-siakan Asnawi Mangkualam

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 24 Februari 2021 | 06:19 WIB
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik (Instagram/ansan_greeners_fc)

BolaStylo.com - Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil Sik rupanya paham betul bagaimana ngerinya jari tangan dan kritikan para penggemar Indonesia.

Menjadi klub Korea pertama yang memakain jasa pemain Indonesia yakni Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners jelas menjadi perhatian para penggemar Indonesia.

Dampaknya langsung terasa di media sosial mereka yang memiliki kenaikan jumlah pengikut dan kolom komentar yang ramai dikomentari penggemar Indonesia.

Namun, bak pisau bermata dua, perhatian itu juga bisa menjadi senjata yang menusuk mereka jika mereka melakukan kesalahan atau memperlakukan pemain Indonesia dengan buruk.

Sadar akan hal itu, Kim Gil Sik tampaknya ogah mencari masalah dan menyulut emosi penggemar sepak bola Indonesia.

Dilansir dari Bolanas, Kim Gil Sik mengaku takut akan menerima hinaan dari penggemar Indonesia jika ia menyia-nyiakan potensi Asnawi.

"Sangat banyak fans Indonesia yang akan menghina saya jika saya tidak memaksimalkan dia," tutur Kim Gil Sik.

Terlepas dari itu, Kim Gil Sik memang sudah menantikan performa Asnawi.

Menurutnya, pemain Indonesia itu sudah memiliki mobilitas dan determinasi sebaik pemain Korea Selatan lainnya.

"Saya menantikan hal tersebut (memainkan Asnawi) sebgaai seorng pelatih," ungkapnya.

"Mobilitas dan determinasi dia sebaik pemain Korea Selatan, saya ingin membantunya beradaptasi dengan baik," jelas pelatih Ansan tersebut.

Sayang, Kim Gil Sik dan penggemar Indonesia harus menunggu sedikit lebih lama untuk melihat Asnawi bermain.

Pasalnya, usai keluar dari masa karantina sebagai protokol perpindahan negara beberapa waktu lalu, Asnawi kini dinyatakan positif Covid-19.

Kabar itu diungkap Asnawi lewat akun Instagram pribadinya.

Dalam keterangan yang ditulisnya, Asnawi mengaku harus menunda karena tak sengaja berkontak dengan orang yang positif Covid-19 saat tengah makan di salah satu tempat makan Indonesia.

"Saat ini saya mengalami sedikit masalah dan situasi yang kurang baik, dan kembali menunda bergabung bersama tim karena setelah karantina saya mengunjungi salah satu tempat makan Indonesia di Ansan City bersama official staff dan media dan berfoto dengan beberapa pengunjung di sana dan ternyata salah satu pengunjung tersebut hasil swabnya sehari setelah berfoto bersama positif covid-1, jadi saat ini saya harus mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerinah Korea Selatan," begitulah cuplikan dari tulisan Asnawi.

Pemain Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam, menjelaskan kronologi dan kondisinya usai terlibat kontak dengan pasien positif Covid-19 di Korea Selatan.

Prosedur yang dimaksud Asnawi adalah ia harus melakukan karantina lagi selama dua minggu atau 14 hari.

Hal ini membuat Asnawi harus menjalani karantina untuk kedua kalinya dan menyendat proses adaptasinya dengan klub.

Ia kemungkinan baru keluar dari masa karantina pada 3 Maret mendatang dan bisa kembali bergabung bersama Ansan Greeners.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : bolanas
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan