"Kami kesulitan menemukan tempat, tapi itu bukan salah kami yang melawan 10 pemain, yang terpenting adalah melawan 10 pemain, aku tidak tahu jika (kartu merah) itu keras," jelas Zidane.
Sementara Real Madrid banjir pujian, kubu Atalanta tampaknya dipenuhi rasa emosi sang pelatih, Gian Piero Gasperini.
Gasperini mengakui jika Atalanta tampaknya kurang beruntung karena kartu merah itu harusnya bisa dihindari dengan kecanggihan teknologi seperti VAR.
"Atalanta tak punya keberuntungan, sebuah adegan seperti ini harusnya bisa dicegah dengan teknologi tapi itu terus terjadi. Aku tidak akan bicara lagi, karena jika aku bicara UEFA akan menghukumku untuk dua bulan," terangnya.
Remo sendiri dikartu merah usai menjatuhkan Ferland Mendy di dalam kotak dan menurut mereka itu adalah keputusan yang terlalu keras bagi tuan rumah.
Baca Juga: Di Balik Dua Gol Messi, Ada Rekor Brutal Barcelona vs Elche yang Terus Berlanjut
Terlepas dari insiden kartu merah itu, Gasperini tampak sebal dengan gol Real Madrid yang bisa dibilang datang cukup telat.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |