BolaStylo.com - Atmosfer berbeda muncul di kubu Real Madrid dan Atalanta usai hasil Liga Champions leg 1 babak 16 besar, Kamis (25/2/2021) memastikan tim tamu menang.
Dalam laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions tersebut, Zidane membuktikan jika timnya baik-baik saja di tengah badai cedera yang mendera.
Meski kehilangan banyak pemain akibat cedera, Zidane yang percaya diri sejak awal berhasil membawa Real Madrid menang saat bertandang ke kandang Atalanta dengan skor 1-0.
Gol tunggal Real Madrid dicetak oleh Ferland Mendy di menit ke-86' mendekati akhir pertandingan.
Usai kemenangan tersebut, dua atmosfer berbeda terjadi di kubu Real Madrid dan Atalanta.
Real Madrid jelas merasakan kebahagiaan dan Zidane memuji para pemainnya yang bermain cukup baik.
"Kami mengalami banyak cedera, tapi kami terus bermain dengan mereka yang melakukan dengan baik di sini. Kami bagus di pertahanan, kami tidak kebobolan dan kami mencetak gol," tuturnya.
Meski begitu, Zidane mengakui jika memang timnya sempat kesulitan menemukan peluang.
Lalu, terkait kartu merah yang diterima pemain lawan Remo Freuler, Zidane tak merasa timnya bersalah.
"Kami kesulitan menemukan tempat, tapi itu bukan salah kami yang melawan 10 pemain, yang terpenting adalah melawan 10 pemain, aku tidak tahu jika (kartu merah) itu keras," jelas Zidane.
Sementara Real Madrid banjir pujian, kubu Atalanta tampaknya dipenuhi rasa emosi sang pelatih, Gian Piero Gasperini.
Gasperini mengakui jika Atalanta tampaknya kurang beruntung karena kartu merah itu harusnya bisa dihindari dengan kecanggihan teknologi seperti VAR.
"Atalanta tak punya keberuntungan, sebuah adegan seperti ini harusnya bisa dicegah dengan teknologi tapi itu terus terjadi. Aku tidak akan bicara lagi, karena jika aku bicara UEFA akan menghukumku untuk dua bulan," terangnya.
Remo sendiri dikartu merah usai menjatuhkan Ferland Mendy di dalam kotak dan menurut mereka itu adalah keputusan yang terlalu keras bagi tuan rumah.
Baca Juga: Di Balik Dua Gol Messi, Ada Rekor Brutal Barcelona vs Elche yang Terus Berlanjut
Terlepas dari insiden kartu merah itu, Gasperini tampak sebal dengan gol Real Madrid yang bisa dibilang datang cukup telat.
Gol di menit-menit jelang pertandingan selesai itu seolah membuat usaha Atalanta yang mempertahankan gawang mereka selama puluhan menit sirna begitu saja.
"Itu membuatku sungguh marah bahwa golnya datang telat, kemi sudah menghentikan mereka mencetak gol hampir dalam keseluruhan permainan," jelasnya.
Meski marah dengan situasi yang tidak menguntungkan, Gasperini memandang positif leg kedua, dan berharap ada kesempatan baik saat mereka mengunjungi markas Madrid.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |