Ejekan atau Pujian? Marc Marquez Sebut Valentino Rossi Ahlinya Urusan Ini

Eko Isdiyanto Kamis, 25 Februari 2021 | 15:00 WIB
Dua pembalap juara dunia di MotoGP, Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). (TWITTER.COM/SPORTAL_IT)

BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menyebut satu keahlian tak tertandingi Valentino Rossi di luar sebagai pembalap MotoGP.

Rivalitas Marc Marquez dengan Valentino Rossi memang bukan hal yang diketahui banyak orang terutama penggemar MotoGP dan kedua pembalap.

Puncak perselisihan Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP 2015, tepatnya di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Kala itu Valentino Rossi tengah berupaya meraih gelar juara dunia ke-10, namun usahanya sia-sia usai terlibat insiden dengan Marc Marquez.

Balapan yang berlangsung dengan tensi tinggi terlihat dengan aksi Rossi dan Marquez yang saling melancarkan manuver agresif.

Baca Juga: MotoGP 2021 - Marc Marquez Akui Sulit Menjadi Dirinya yang Dulu

Hingga muncul tindakan kontroversi Rossi yang terlihat seperti menendang Marquez dan membuat pembalap Repsol Honda itu jatuh tersungkur.

Aksinya itu membuatnya merana di balapan selanjutnya, sanki berat diberikan kepada Rossi dengan mengawali balapan dari posisi paling belakang di MotoGP Valencia.

Start dari posisi belakang tak menghentikan Rossi tampil heroik, ia sukses finish di urutan keempat dalam balapan yang digelar di Sirkuit Ricardo Tomo, Spanyol.

Meskipun hasil ini tak membawa Rossi melenggang meraih gelar juara dan hanya menjadi runner-up di bawah rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Jarang Dimiliki Rider MotoGP, Ini Kekuatan Unik Badan Mungil Pedrosa!

Valentino Rossi mengenakan seragam tim Petronas Yamaha SRT menjelang MotoGP 2021.

Drama Marquez dan Rossi ini seolah melegenda dan melekat dalam ingatan para penikmat MotoGP di seluruh dunia.

Hingga membuat pembalap berjuluk The Baby Alien itu menyematkan pujian sekaligus ejekan terhadap Rossi yang ahli dalam psy-war atau perang urat saraf.

Menurut Marquez, keahlian Rossi ini mampu menjatuhkan mental para rivalnya, hal ini diketahui dalam sebuah dokumenter yang dirilis DAZN.

"Ketika itu beralih menjadi psy-war, Valentino Rossi adalah pebalap nomor satu untuk itu," ucap Marquez, dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Manuver Politis Marc Marquez Tolak Gaji, Carlo Pernat: Ada yang Disembunyikan!

Hingga MotoGP 2020, persaingan Rossi dan Marquez masih tak terbendung meskipun kedua pembalap sama-sama mengalami nasib sial.

Marquez yang hanya bisa menjalani satu balapan dari 14 seri karena cedera patah tulang humerus kanan sepanjang musim.

Sementara Rossi harus puas bertengger di peringkat 15 klasemen akhir MotoGP 2020 setelah mengalami beberapa masalah teknis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Tuttomotoriweb.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan