BolaStylo.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengungkapkan saat-saat terberatnya ketika menjalani pemulihan.
Bagi Marc Marquez, saat itu, dia merasa tak ada perkembangan baik untuk cederanya.
Meskipun tak bertambah buruk, Marc Marquez merasa juga tak ada peningkatan ke arah yang bagus.
"Itu sangat berat, khususnya pada sekitar September dan Oktober. Pada periode itu, setiap hari, setiap minggu selama berbulan-bulan perasaan di lengan saya sama persis, tidak ada perbaikan," kata Marquez.
Marquez kemudian mengatakan jika dia merasakan adanya sesuatu di dalam lengannya.
"Itu tidak bertambah buruk, tapi tidak ada perbaikan. Maksud saya, saya merasa ada sesuatu di dalam (lengan) yang bergerak dan inilah perasaan saya," ujar Marquez.
Bagi Marquez 10 hari setelah operasi ketiga membuatnya terasa sulit.
Baca Juga: Kiper Malaysia Masuk 9 Besar Terbaik AFC, Tak Ada Nama dari Indonesia
Ini karena dia harus berasa di rumah sakit selama waktu tersebut.
"Setelah operasi ketiga, terasa sulit karena sudah 10 hari saya di rumah sakit dan itu bukanlah hal terbaik," tutur Marquez.
Selain itu, Marqurez menyadari jika cedera tersebut tak hanya berpengaruh pada fisiknya.
Dia mengatakan bahwa mentalnya pun ikut merasakan dampat dari cedera yang dideritanya.
"Ya, tentu saja itu adalah waktu yang berat dan sulit untuk sisi mental dan juga fisik," ucap Marquez.
Namun Marquez tak menyerah dengan keadaannya.
Baca Juga: Karena Kelana Mahesa, Pemain Asing Ini Ingin Main di Liga 1 Indonesia!
Tak pernah sekali pun terlintas untuk mengakhiri karier di MotoGP meskipun harus absen selama hampir satu musim.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya tidak akan balapan lagi. Saya selalu memikirkan kapan balapan berikutnya, kapan tes berikutnya," ujar Marquez.
Marquez pun pelan-pelan mulai belajar menggerakkan lengannya.
Dia juga berusaha untuk selalu optimis.
"Saya mulai membuat langkah (gerakan) dengan lengan. Kemudian, saya berusaha untuk selalu optimis," kata Marquez.
| Source | : | kompas,Motorsport |
| Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
| Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |