BolaStylo.com- Timo Werner merasa jika pemecatan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea adalah kesalahannya.
Timo Werner menganggap jika dia mampu mencetak lebih banyak gol, nasib Frank Lampard akan berbeda.
Bagi Timo Werner, sebagai striker andalan, dia seharusnya mencetak banyak gol.
Dia pun merasa bersalah karena telah melewatkan banyak kesempatan.
"Ketika Anda datang ke sini untuk bermain sebagai striker dan jadi andalan untuk mencetak gol, tentu saja saya merasa bersalah karena melewatkan banyak peluang," kata Timo Werner.
Werner mengungkapkan seandainya dia bisa mencetak empat atau gol lagi, mungkin Lampard tak harus mengalami pemecatan.
"Tentu saja jika saya mencetak empat atau lima gol lagi mungkin manajer lama (Frank Lampard) akan tetap di sini karena kami mungkin akan memenangi dua atau tiga pertandingan lagi," ujar Werner.
Baca Juga: Laga Sheffield United Vs Liverpool Terbebas dari Wasit Kontroversial
Namun dia juga menyadari, jika tak seharusnya melihat ke masa lalu.
Ini karena masih banyak laga yang menanti dirinya.
"Akan tetapi, kami tidak bisa selalu melihat masa lalu karena masih banyak laga yang menanti," ucap Werner.
Werner didatangkan Chelsea dari RB Leipzig dengan mahar senilai 53 juta euro atau setara Rp 913 miliar.
Sayangnya, Werner dinilai gagal memperlihatkan aksi terbaiknya.
Dia hanya mampu mencetak lima gol dari 24 pertandingan Liga Inggris.
Bahkan Werner sempat puasa gol selama 14 pertandingan beruntun.
Werner mengakhiri puasanya ketika Chelsea berhasil menang 2-0 atas Newcastle pada 15 Februari lalu.
| Source | : | Sky Sport |
| Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
| Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |