BolaStylo.com - Barcelona dilaporkan pernah melakukan aksi jahat kepada Lionel Messi saat Josep Maria Bartomeu menjabat sebagai presiden.
Barcelona belakangan ini tengah menjadi sorotan publik karena kacaunya situasi manajemen klub.
Selain mengalami krisis keuangan, Barcelona baru saja digerebek kesatuan polisi Catalonia, Mossos d'Esquadra, pada Senin (1/3/2021).
Barcelona digeruduk polisi setempat menyusul skandal Barcagate yang terjadi di manajemen klub.
Barcagate adalah istilah yang digunakan untuk media Spanyol terkait skandal pencucian uang dan usaha Barcelona mempercantik citra klub.
Manajemen Barcelona kabarnya menyewa perusahaan bernama I3 Ventures SL untuk melancarkan misinya tersebut.
Perusahaan itu bertugas mengerahkan buzzer untuk menyerang pihak yang tidak sepakat dengan kebijakan presiden Josep Maria Bartomeu kala itu.
Dilansir BolaStylo.com dari AS, Lionel Messi dan Gerard Pique menjadi dua pemain yang diincar Barcelona.
Baca Juga: Hengkang dari Barcelona, Lionel Messi Bakal Disembah Pemain MLS
Barcelona dilaporkan menyewa jasa I3 Ventures SL untuk merusak reputasi dua pemain tersebut.
Demi memuluskan rencana jahat tersebut, Barcelona rela menggelontorkan dana mencapai 980 ribu euro atau sekitar Rp16 miliar.
Masih menurut laporan yang sama, Lionel Messi dan Pique bukan satu-satunya pemain yang menjadi target Barcelona.
Baca Juga: Klub Beckham, Dilatih Sir Alex Ferguson dengan Duet Messi Ronaldo
Legenda Barcelona seperti Xavi Hernandez dan Pep Guardiola juga kabarnya pernah menjadi korban kontroversi tersebut.
Bartomeu sendiri kini sudah mengundurkan diri dari jabatan presiden Barcelona sejak Oktober 2020.
Pria berumur 58 tahun itu mundur setelah mendapatkan kritik dan tekanan intens dari berbagai pihak.
Baca Juga: Barcelona Menang Telak, Koeman Ungkap Kunci Kemenangan Lionel Messi Cs
Salah satu sosok yang secara terang-terangan mengkritik kepemimpinan Bartomeu adalah Lionel Messi.
Setelah Bartomeu lengser, Barcelona akan kedatangan presiden baru usai menggelar pemilihan pada Minggu (7/3/2021).
Posisi orang nomor satu di raksasa Catalunya itu akan diperebutkan oleh Joan Laporta, Victor Font, dan Toni Freixa.
Baca Juga: Manchester City atau PSG, Lionel Messi Akhirnya Angkat Bicara
Hasil pemilihan presiden Barcelona ini kabarnya juga mempengaruhi nasib pelatih Ronald Koeman.
Sebab, ada dugaan bahwa kedatangan presiden baru akan membuat Ronald Koeman dipecat sebagai manajer.
Source | : | As |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |