BolaStylo.com - Dilema Juventus berawal dari kabar keinginan Cristiano Ronaldo memperpanjang kontrak di Turin yang berotensi mengorbankan karier Matthijs De Light.
Juventus telah menghabiskan banyak uang dalam pengejaran supremasi Liga Champions.
Juventus merekrut Cristiano Ronaldo (36 tahun) dari sang 'Raja Liga Champions', Real Madrid pada 2018 sementara Matthijs De Light (21) satu musim setelahnya.
Namun pandemi yang belum kunjung usai menghadirkan kekhawatiran sang juara bertahan Liga Italia untuk mempertahankan dua bintang besar itu.
Apalagi seperti yang dikutip BolaStylo dari Tuttomercatoweb, Ronaldo merasa nyaman di Juventus dan ingin memperpanjang kontraknya yang berakhir tahun 2022.
Mengingat penampilan CR7 di lapangan Italia sangat kuat, Si Nyonya Tua ingin menyodorkan perpanjangan kontrak satu tahun baginya mengingat usianya tak muda lagi.
Jika Juventus mempertahankan Ronaldo lebih lama lagi, maka peluang balik modal di masa depan terlihat sangat tidak mungkin karena gajinya yang mahal.
Baca Juga: Diam-diam, Ansu Fati Idolakan Ronaldo Main Bareng Legenda Barcelona
Dikutip dari Mirror, Juventus dipaksa untuk melepas satu pemain 'penting' di akhir musim ini jika memang berniat mempertahankan Cristiano Ronaldo lebih lama lagi.
Saat ini, Matthijs De Light menjadi salah satu kandidat terkuat yang 'bisa dilepas' karena potensi, bayaran, dan popularitasnya yang tinggi.
Memang ada sedikit kerugian jika Juventus berani melepas pemain muda berpotensi seperti De Light hanya demi mempertahankan Ronaldo yang sudah tak muda lagi.
Namun dalam segi manajemen, Ronaldo membantu harga saham Juventus melonjak tajam dan kehilangannya akan berdampak buruk di luar ranah pertandingan bagi Juventus.
Baca Juga: Bikin Tercengang! Rahasia Lionel Messi Dibongkar Rekan Cristiano Ronaldo
Hal ini yang membuat Juventus dilema atas kemungkinan memilih antara Ronaldo atau De Light.
Ironisnya, bergabungnya De Light ke Juventus tak lepas dari peran Cristiano Ronaldo.
Tahun lalu, pemain Belanda itu mengaku bahwa Ronaldo meyakinkannya untuk bergabung Juventus ketimbang Barcelona atau Manchester United yang ingin merekrutnya.
"Musim lalu, saya bermain untuk AJax dan memenangkan penghargaan Golden Boy, dan di sinilah saya mengumpulkannya, di Turin," kata De Light.
Baca Juga: Juventus Pesta Gol di Kandang, Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Langka
"Itu adalah pertama kalinya saya pergi dengan pacar saya ke tempat lain (luar Belanda), sebelum saya gabung Juventus, kami sudah pindah ke Turin.
"Tentu saja, saya punya banyak waktu untuk memilih di antara klub-klub lain yang tertarik dengan saya, tapi Juventus pilihan terbaik saya.
"Cristiano Ronaldo berbicara kepada saya (tentang Juventus) dan jelas itu kehormatan besar," pungkasnya.
Tentu Juventus berharap dapat mencari jalan tengah lain untuk mewujudkan keinginan Ronaldo bertahan tanpa melepas bintang berpotensi seperti De Light.
| Source | : | mirror.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |