BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kembali menghadapi ujian sulit di babak 16 besar Swiss Open 2021.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menang sengit atas wakil Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura lewat rubber game selama 59 menit.
Sempat kalah di gim pertama, Pramudya/Yeremia bangkit membalikkan keadaan dengan skor akhir 15-21, 21-14, 21-17.
Usai pertandingan berakhir, Pramudya/Yeremia mengkritisi permainan mereka sendiri yang sedikit 'kacau'.
"Di gim pertama, kami terlalu buru-buru, pada gim kedua kami bisa lebih tenang dan lebih safe," kata Yeremia dikutip BolaStylo dari laman resmi PBSI.
"Kunci kemenangan kami memang bermain lebih tenang, lebih fokus, tidak terburu-buru, dan juga tidak terlalu bernafsu," imbuhnya.
"Pada gim ketiga, kami saling mengingatkan untuk tidak terburu-buru, tempo mulai melambat, jadi kami coba untuk menahan supaya tidak gampang mati," timpal Pramudya.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - Lawan Dikenal Hobi Perang Urat Saraf, Leo/Daniel Ngaku Siapkan Mental!
Pada babak 16 besar Swiss Open 2021 nanti malam, Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ujian sulit lagi bagi Pramudya/Yeremia, mengingat Satwiksairaj/Chirag unggulan kedua pada Swiss Open 2021 kali ini.
Selain itu, Satwiksairaj/Chirag juga pernah membawa sial bagi senior Pramudya/Yeremia yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Meskipun masih muda, Satwiksairaj(20)/Chirag(23) membuat sengsara Ahsan/Hendra sekitar tiga tahun silam.
Tepatnya pada turnamen Yonex France Open 2019, siapa sangka The Daddies tersingkir di babak 16 besar karena Satwiksairaj/Chirag.
Bermain sengit lewat rubber game, Satwiksairaj/Chirag mengalahkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-18, 18-21, 21-13 dalam 53 menit.
Pertemuan kali itu merupakan satu-satunya kemenangan Satwiksairaj/Chirag atas Ahsan/Hendra dalam lima kali pertemuan mereka.
Meski hanya sekali menang, pencapaian mereka bisa disebut cukup hebat karena mampu mengalahkan peringkat kedua dunia.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - Terlalu Perkasa! Leo/Daniel Permak Wakil Perancis
Oleh karena itu, Pramudya/Yeremia perlu mewaspadai pertandingan pertama mereka melawan Satwiksairaj/Chirag.
Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Minarat menyiasati Pramudya/Yeremia bermain lebih tenang namun tetap berani pada babak 16 besar nanti malam.
"Besok saya harap mereka bisa bermain lebih tenang lagi, dan tampil nothing to lose," kata Aryono setelah Pramudya/Yeremia menang pada babak pertama.
Source | : | badmintonindonesia.org,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |