BolaStylo.com - Rekan Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli meyakini Marc Marquez mengalami cedera kepala yang lebih parah ketimbang patah lengan.
Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez gagal mempertahankan rekornya menjuarai kompetisi selama lima tahun berturut-turut.
Marc Marquez telah absen selama hampir semusim penuh setelah kecelakaan tragis pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez yang meyebabkan cedera patah lengan.
Sejauh ini, Marc Marquez telah menunjukan perkembangan dalam proses pemulihannya.
Namun tetap saja belum ada kejelasan mengenai kapan Marquez akan kembali balapan bersama Repsol Honda.
Meski demikian, Marc Marquez tetap dianggap menjadi ancaman menakutkan saat kembali membalap bagi rider lainnya.
Salah satunya ialah rekan satu tim Valentino Rossi yang baru, Franco Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Pol Espargaro akan Manfaatkan Marc Marquez untuk Gapai Mimpinya
Franco Morbidelli merupakan rekan satu tim Valentino Rossi yang baru saja bergabung ke Petronas Yamaha SRT mulai MotoGP 2021 akhir bulan ini.
Bagi Morbidelli, Marc Marquez akan selalu menjadi momok menakutkan bagi pembalap lain setelah kembali ke lintasan balap.
Meski begitu, Morbidelli juga menyesalkan kejadian naas seperti ini harus menimpa pembalap sehebat Marquez.
"Ini cedera besar, saya tidak ingat melihat seorang pembalap yang berada di puncaknya kehilangan satu tahun pekerjaannya, olahraganya," kata Morbidelli dikutip BolaStylo dari Crash.
Baca Juga: Ada Satu Nama yang Dianggap Marc Marquez Ingin Kalahkan Dirinya
"Saya tidak ingat hal itu terjadi, jadi akan sulit untuk kembali dalam bentuk yang sama dan dengan cara yang sama seperti sebelumnya, tapi bukan tidak mungkin baginya."
Selain itu, Morbidelli mengakui Marquez mengalami cedera yang lebih parah pada 'kepalanya' ketimbang patah lengannya.
Dampak pada pikiran dan mental rider Repsol Honda itu diyakini Morbidelli yang paling berat menyerang Marquez selama cederanya.
"Jika saya menempatkan diri pada posisinya, saya tidak tahu sejauh mana cederanya karena tak merasakannya, tapi itu cukup parah," kata pria Italia itu.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Masa Terberat dalam Pemulihannya
"Tapi saya bisa menilai tentang pergumulan mental, cedera sebesar itu pasti berdampak di kepala Anda karena kami adalah manusia, dan kami ingat hal-hal buruk.
"Inilah yang membawa kami maju dalam evolusi, jadi kami mengingat hal-hal ini dan melawan sesuatu sebesar ini akan selalu sulit.
"Tapi dia pria yang tangguh, dia atlet yang tangguh, dan dia orang yang tangguh, jadi saya tidak mengerti mengapa dia tidak bisa melawan dan kembali seperti dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Ejekan atau Pujian? Marc Marquez Sebut Valentino Rossi Ahlinya Urusan Ini
Cedera patah lengan membuat gelar juara Marc Marquez terebut oleh rider Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Selain itu, banyak rider lain yang bergantian masuk podium karena absen panjang Marquez termasuk Morbidelli.
Meski demikian, Morbidelli tak bisa melihat Marquez terlarut-larut seperti ini terus dan mengkhawatirkan pengaruh cedera ini terhadap mental dan isi kepalanya.