Swiss Open 2021 - Sempat Blank Sampai Kalah, Rinov/Pitha Sesalkan Senjata Lawan yang ini

Reno Kusdaroji Jumat, 5 Maret 2021 | 15:34 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, saat beraksi di PBSI Home Tournament pada Kamis (2/7/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari minta maaf dan dapat evaluasi pelatih usai gugur pada babak 16 besar Swiss Open 2021.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menyusul ganda campuran Indonesia lain, Hafiz/Gloria dan Adnan/Mychelle yang gugur lebih dulu pada Swiss Open 2021.

Pada babak 16 besar, Rinov/Pitha kalah dalam pertemuan pertama mereka melawan wakil India, Satwiksairaj/Ashwini dengan skor 18-21, 16-21 sepanjang 38 menit.

Gugurnya Rinov/Pitha sekaligus memupus impian ganda campuran Indonesia meraih juara pada turnamen level 300 ini.

Hal ini juga membuat asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto mengevaluasi kinerja anak didiknya.

Bagi Nova, sebenarnya Rinov/Pitha sudah tampil dengan apik pada awal pertandingan.

Namun, beberapa kesalahan kecil justru menjadi bomerang bagi mereka hingga disebut Nova mengalami blank.

Baca Juga: Bertapa Hampir Setahun, Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Asal China Berikan Sinyal Berbahaya

"Rinov/Pitha secara main sudah benar, tapi saat posisi unggul atau imbang, mereka malah banyak membuang poin dari servis," kata Nova Widianto dikutip BolaStylo dari laman resmi PBSI.

"Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati, dari situ, mereka langsung blank hingga pola permainannya jadi berubah.

Selain itu, sang pelatih juga menyoroti kesalahan Rinov selama bertanding melawan Satwiksairaj/Ashwini yang ia klaim sudah disadari sendiri oleh sang atlet.

"Rinov sendiri belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki, dia juga telah menyadari hal itu, tapi hanya belum bisa mengatasinya," pungkasnya.

Baca Juga: Lewat Hendra Setiawan, Duo Menara China Beri Kabar Terbaru Usai Hampir Setahun Hilang Bak Ditelan Bumi

Terkait evaluasi sang pelatih yang menyebut mereka sempat mengalami blank, Rinov mengaku minta maaf.

Pebulu tangkis 21 tahun itu menyadari beberapa kesalahan yang ia buat saat menilai 'senjata lawan' yang sempat membuatnya dan Pitha cukup kesulitan.

"Ya, tadi dari awal kami mencoba untuk mengambil inisiatif serangan, tidak banyak mengangkat bola karena itu (bisa menjadi) senjata lawan," kata Rinov.

"Tapi beberapa kali kami tak tahan dengan pola seperti itu, jadi terserang lagi, apalagi kami juga masih sering melakukan kesalahan sendiri.

Baca Juga: Swiss Open 2021 - Gugurnya 3 Ganda Campuran Bikin Pelatih Berkata Begini, Terutama untuk Hafiz/Gloria!

"Pekerjaan rumah kami masih banyak, teknis dan nonteknis harus diperbaiki, terutama saya, karena merasa feel pertandingan saya belum kembali 100 persen," pungkasnya.

Kini, Tim Indonesia hanya mengirimkan dua wakil saja ke babak perempat final Swiss Open 201.

Mereka adalah Shesar Hiren Rhustavito dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Shesar akan berhadapan dengan unggulan pertama Denmark, Viktor Axelsen sementara Leo/Marthin bertemu unggulan pertama Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Baca Juga: Kata-kata Leo/Daniel yang Terbukti Benar pada Swiss Open 2021

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : badmintonindonesia.org,BWF Tournament Software
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan