BolaStylo.com - Ratu tinju dunia, Claressa Shields ternyata sempat merasa orang-orang memandangnya dengan sebelah mata.
Claressa Shields kembali membuktikan kekuatannya saat meraih kemenangan pada Jumat (5/3/2021) usai mengalahkan Maria-Eve Dicaire di Dort Financial Center, Michigan, AS.
Shields mengalahkan Dicaire usai bertarung dinyatakan menang angka mutlak usai ketiga juri memberikan poin 100-90 dalam pertarungan 10 ronde.
Kemenangan atas Dicaire ini pun semakin mengukuhkan statusnya sebagai ratu tinju dunia.
Ia berhasil mempertahanka sabuk juara kelasa mengerah ringan WBC dan WBO serta merebut sabuk juara kelas menengah ringan IBF yang sebelumnya dimiliki oleh Dicaire.
Tak cuma itu, Shields juga mendapatkan sabuk juara kelas menengah ringan WBA yang lowong.
Dengan prestasi luar biasanya itu, Shields ternyata pernah merasa dipandang sebelah mata oleh orang-orang.
"Aku tidak bertinju untuk sebuah hobby, itu bukan hobby, itu adalah karirku. Dan aku merasa seperti orang-orang memandang meremehkan diriku ketika aku bicara tentang betapa hebatnya aku," tutur Shields.
Maka dari itu, ia mengeluarkan klaim jika dirinya adalah GWOAT (Greates Woman of All Time) atau petinju wanita terbaik sepanjang sejarah.
"Tapi jika aku tidak bilang betapa hebatnya aku, tidak ada orang di ruangan ini yang akan memanggilku hebat karena mereka tidak mengakuinya. Hanya yang hebat tahu mereka hebat."
"Seperti Muhammad Ali, tidak ada siapapun bilang dia yang terhebat sepanjang masa, mereka sebenarnya memanggilnya 'Louisville lip' karena dia terlalu banyak bicara. Jika dia tidak pernah mengatakan dia yang terhebat sepanjang masa, dia tidak akan pernah dianggap yang terhebat," ungkap Shields panjang lebar.
Meski mengakui jika dia adalah petinju wanita terbaik sepanjang masa, Shields sadar posisinya tak bisa melampaui Muhammad Ali.
Bagi Shields dia adalah si nomor dua terhebat setelah Muhammad Ali.
"Tidak peduli petinju apa yang datang, tidak ada yang bisa berada di depan Muhammad Ali. Begitulah perasaanku tentang diriku sendiri. Muhammad Ali pertama, dan Claressa Shields kedua," lanjutnya
Sebagai wanita terhebat, Shields mengakui jika 98 persen pria di dunia ini tidak bisa mengalahkannnya.
"Aku wanita terhebat sepanjang masa, dan 98 persen pria di dunia tidak bisa mengalahkanku."
"Ini era baru bagiku. Namaku mulai sekarang adalah Claressa 'The GWOAT' Shields'," tegasnya.
Source | : | Sportbible |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |