Pesan Putus Asa Hiasi Anfield, Liverpool Dilanda Perang Saudara

Reno Kusdaroji Senin, 8 Maret 2021 | 13:40 WIB
Proses gol Mario Lemina dalam laga Liverpool Vs Fulham dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (7/3/2021). (RMC SPORT)

BolaStylo.com - Kekalahan Liverpool atas Fulham di Anfield pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin menjadi bual-bualan para penggemar mereka sendiri.

Liverpool kembali menelan kekalahan 0-1 di markas Anfield, parahnya kali ini mereka dipermalukan penghuni zona degradasi Liga Inggris, Fulham.

Pasukan Juergen Klopp kalah dari Fulham lewat gol tunggal Mario Lemina yang memanfaatkan kesalahan Mohamed Salah pada akhir babak pertama (45').

Rekor teramat buruk bagi Liverpool, mereka mencatatkan 6 kekalahan beruntun saat bermain di Anfield.

Hal ini membuat Juergen Klopp diminta mundur atau dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Liverpool oleh para penggemarnya sendiri.

Kekalahan beruntun di kandang dianggap jadi bukti nyata Klopp berbeda dari dirinya yang membawa The Reds juara Liga Inggris dan Liga Champions dalam 2 musim terakhir.

Di media sosial, bertebaran saling hina antara para penggemar The Reds sendiri.

Baca Juga: Kalah Lagi, 'Penggemar' Liverpool Dewakan Pemain Chelsea Bak Maradona!

Di mana salah satu yang menarik perhatian adalah hujatan para penggemar Liverpool terhadap banner yang muncul saat babak kedua melawan Fulham dimulai.

Seperti diketahui, setelah tertinggal 1-0 dari Fulham, muncul pesawat yang membawa banner raksasa bertuliskan 'Bersatu adalah kekuatan, ayo Reds YNWA'.

Meskipun itu merupakan pesan dukungan yang ditujukan untuk mendukung Liverpool dan penggemar tetap bersatu, nyatanya kekalahan kali ini terlalu menyakitkan.

Fans Liverpool justru mengolok-olok pesan itu sebagai pesan penuh putus asa yang bertebaran di media sosial.

Baca Juga: Berita Transfer - Alarm Real Madrid, Liverpool Coba Boyong Bek Ini!

Pertikaian antar penggemar The Reds ini membuat fans rival mereka di Liga Inggris terhibur.

Salah satunya ialah penggemar sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville.

Mantan bek Setan Merah itu membagikan ulang pesan dukungan terhatap Liverpool dengan lima emoji tertawa.

Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi Liverpool, terutama Juergen Klopp yang sejak dulu dicintai para penggemarnya.

Baca Juga: Menjelma Jadi 'Monster' Usai Pensiun, Fernando Torres Berubah Julukan!

Juergen Klopp sendiri mengaku Liverpool sedang mengalami masa krisis yang ekstrim.

Manajer asal Jerman itu kehabisan kata-kata saat ditanyai mengapa timnya bisa kalah dari Fulham.

"Tim ini adalah tim yang ekstrim, kami pernah sangat sukses dan sekarang kami dalam situasi yang ekstrim juga, tetapi kami akan berjuang," kata Klopp.

"Saya tidak selalu harus memiliki waktu terbaik," imbuhnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : twiiter
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan