BolaStylo.com - Kisah calon lawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di babak pertama All England 2021, gagal seleksi Pelatnas PBSI.
Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal menghadapi wakil Jerman di babak pertama All England 2021.
Pasangan Jones Ralfy Jansen/Peter Kaesbauer menjadi lawan bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Rabu (17/3/2021).
Rangkaian pertandingan All England 2021 digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris hingga partai puncak pada Minggu (21/3/2021).
Jelang gelaran ini dimulai, terdapat fakta menarik mengenai kisah calon lawan Marcus/Kervin di babak pertama turnamen level super 1000 ini.
Baca Juga: Fakta Menarik All England: Monster Indonesia Nyaris Mustahil Digulingkan
Dialah Jones Ralfy Jansen, usut punya usut pria 28 tahun ini ternyata merupakan pebulutangkis blasteran Indonesia-Jerman kelahiran 12 November 1992.
Bukan tanpa alasan mengapa saat ini Ralfy menjadi pebulu tangkis berkewarganegaraan Jerman, kisah sedih sempat ia rasakan saat mengikuti seleksi Pelatnas PBSI.
Ralfy sempat bergabung dengan PB Djarum dan sukses tampil sebagai kampiun di Kejuaraan Nasional 2010 pada nomor ganda campuran.
Meski begitu, status jawara di Kejuaraan Nasional tak memberi garansi Ralfy masuk ke Pelatnas PBSI di Cipayung.
Baca Juga: All England 2021 - Wakil Indonesia Bertaburan di Daftar Unggulan, 2 Pemain Jadi Kurcaci
Kondisi inilah yang membuat Ralfy 'membelot' dan menyusul sang kakak, Cisita Joity Jansen yang lebih dulu bermain untuk Jerman.
Diketahui bahwa ayah Ralfy berasal dari Jerman, ia kemudian melanjutkan sekolah di Saarland University pada 2011 mengambil jurusan manajemen keuangan.
Meski fokus dengan pendidikan, Jones Ralfy Jansen masih menjalankan latihan bulu tangkis di sela-sela waktunya sekolah.
Keluarga ganda putra andalan Jerman, Mark Lamsfuss ada di balik keputusan Ralfy mengajukan kewarganegaraan Jerman.
Baca Juga: Simak 3 Tragedi Tragis Membayangi Sukses Kento Momota yang Segera Comeback di All England 2021
Markk Lamsfuss merupakan teman lama ayah Ralfy, dialah yang memintanya untuk melatih bulu tangkis di Jerman.
"Saya mendapat tawaran dari klub Wipperfeld di Jerman oleh keluarga Mark Lamsfuss, kebetulan dia teman lama ayah saya," ucap Ralfy.
"Lamsfuss meminta saya melatih anak-anak kecil main bulu tangkis di Jerman. Saya berpikir selama 1,5 tahun.
"Dan akhirnya memutuskan untuk menjadi warga negara Jerman pada awal 2017." imbuhnya.
Untuk menjadi pelatih, Ralfy diwajibkan memiliki paspor Jerman sehingga ia mengubah status kewarganegaraannya karena Indonesia tidak menganut dwi kewarganegaraan.
Dua tahun kemudian, Ralfy turut berlaga di Indonesia Masters 2020 sekaligus kali pertama dirinya pulang ke tanah kelahirannya dengan status warga Jerman.
Dan di babak pertama All England 2021 nanti, Ralfy yang berpasangan dengan Peter Kaesbauer bakal menghadapi ganda putra nomor satu dunia dan Indonesia.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |