Bak Tertawa Lalu Menangis, Joan Laporta Sudah Disambut 5 Masalah Menumpuk Saat Baru Jadi Presiden Barcelona

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 10 Maret 2021 | 06:30 WIB
Joan Laporta merayakan kemenangannya di pemilihan presiden ke-14 Barcelona di Stadion Camp Nou pada Minggu (7/3/2021). (TWITTER.COM/FCBARCELONA)

BolaStylo.com - Presiden baru Barcelona, Joan Laporta langsung dihadapkan dengan deretan masalah yang sudah menumpuk dan harus segera diselesaikan.

Menjadi presiden klub sekelas Barcelona jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi Joan Laporta.

Apalagi, dia baru bisa kembali duduk di kursi tersebut untuk kedua kalinya setelah 11 tahun menunggu.

Namun, bak dua sisi mata uang, ada sederet masalah menumpuk yang menanti Laporta di tengah kebahagiaannya menempati posisi barunya sebagai presiden Barcelona.

Mengingat, Barcelona kini tengah dalam krisis baik dari segi finansial maupun internal kepengurusan dan para pemain di tim.

Mau tak mau, Laporta sebagai presiden baru harus menyelesaikan semua masalah itu satu per satu.

Dilansir dari Marca, berikut 5 masalah yang menyambut Laporta.

Perpanjangan kontrak Lionel Messi

Lionel Messi adalah pemain ikonik yang jelas ingin dipertahankan oleh Barcelona sampai ia pensiun nanti.

Apalagi, Messi merupakan sosok yang bisa mendatangkan banyak sponsor yang menguntungkan klub.

Sayang, Messi ingin hengkang sejak musim panas tahun lalu dan kontraknya akan segera habis Juni 2021 ini.

Sebagai orang yang dekat dengan Messi, Laporta diharapkan bisa membujuk sang pemain untuk memperpanjang kontranya dengan Barcelona.

Apalagi, Laporta sempat mengklaim jika Messi pasti akan pergi jika dia tak terpilih menjadi Barcelona.

Mempertahankan Messi adalah hal yang dianggap paling penting sekarang.

Struktur

Keputusan harus segera dibuat dalam struktur kepengurusan organisasi di Barcelona.

Sejauh ini, sosok Mateu Alemany yang merupakan tangan kanannya digadang bakal jadi CEO Barcelona.

Sementara Jordi Cruyff kemungkinan akan jadi direktur olahraga untuk membuat Barcelona tampil lebih baik.

Bursa transfer

Selama masa pandemi, Barcelona terhitung kesulitan di bursa transfer karena tidak memiliki uang untuk belanja dan memiliki tagihan gaji yang besar.

Laporta dan para dewan klub harus memikirkan mana pemain yang bisa digunakan untuk menghasilkan uang dan perlu dijual.

Serta mana yang perlu direkrut dengan jumlah uang yang tak memberatkan klub.

Hutang

Barcelona menjadi klub dengan hutang yang ditaksir cukup besar dan diprediksi bakal bangkrut dalam waktu dekat.

Pasalnya, Barcelona memiliki para pemain top dengan gaji yang besar sehingga memberatkan finansial mereka.

Laporta harus segera membuat kebijakan untuk masalah menangani hutang dan menaikkan dana klub dalam sesegera mungkin jika tak ingin bangkrut.

Proyek pembangungan

Ini adalah tantangan besar bagi Laporta untuk menyelesaikan proyek pembangunan yang seolah tak pernah berakhir.

Menilik rivalnya, Real Madrid yang juga melakukan proyek pembangunan besar-besaran, Laporta berharap agar proyek milik Barcelona bisa selesai pada tahun 2024.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Marca
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan