BolaStylo.com - Mantan atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang akhirnya merasa lega karea apa yang dia harapkan selama ini telah terwujud.
Usai menjalai operasi untuk menangani hipospadia, Aprilia Manganang merasa bersyukur sudah menjadi momen yang dia tunggu.
"Ini momen yang sangat saya tunggu. Saya sangat bahagia. Saya berterima kasih kepada semua dokter yang sudah membantu saya," ucap Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang pun menuturkan jika telah menunggu momen ini selama 28 tahun.
"Selama 28 tahun, saya sudah menunggu hal ini. Saya bersyukur karena tahun ini bisa tercapai," tutur Aprilia Manganang.
Aprilia Manganang lahir pada 27 Maret 1992 di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara dan ditetapkan berjenis kelamin perempuan.
Dia merupakan anak dari pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Lano.
Saat itu, ayahnya hanya bekerja sebagai buruh tani lepas sedang sang ibu menjadi asisten rumah tangga dan berjualan pisang goreng.
Baca Juga: Dipastikan Laki-laki, Begini Potret Masa Kecil Aprilia Manganang yang Ditetapkan sebagai Perempuan
Faktor ekonomi ini dan keterbatasan fasilitas rumah sakit saat Aprilia lahir, memaksanya mengalami hipospadia selama 28 tahun.
Bahkan saat kecil, Aprilia harus ikut bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Dia membantu ibunya berjualan pisang goreng dengan berjalan kaki.
Terkadang ikut membantu ayahnya mencangkul di ladang hingga memanjang dan mengupas pohon kelapa.
Beruntung Aprilia mengenal olahraga voli yang pelan-pelan membantunya memperbaiki perekonomian keluarga.
Aprilia mulai menekui voli saat duduk di bangku SMP atau sekolah menengah pertama.
Dia juga sempat bermain bulu tangkis dan basket.
Saat memasuki bangku SMA, Aprilia mulai serius dengan voli dan mulai mengikuti kejuaraan.
Baca Juga: Ini Penampilan Baru Aprilia Manganang Usai Dipastikan Sebagai Laki-laki, Keren Abis
Awalnya upah yang diterima Aprilia tak besar, kadang hanya sebatas ucapan terima kasih hingga mi instan dan telur rebus.
Kemampuan Aprilia kemudian mulai dilirik oleh tim voli profesional, Alko Bandung pada 20211.
Lalu pada 2015 dia bergabung dengan Jakarta Elektrik PLN.
Aprilia bahkan ikut membela timnas voli putri di SEA Games hingga memutuskan pensiun pada 2020.
Saat ini, Aprilia telah bergabung dan aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.
Dia mulai menjadi bagian dari TNI AD pada 2016 melalui jalur prestasi sebagai atlet voli.
Bergabung dengan TNI AD ternyata menjadi jalan bagi Aprilia untuk mengobati hipospadia yang dia derita.
Hipospadia adalah kondisi di mana lubang kencing tidak berada pada posisi yang normal.
Baca Juga: Mengenal Hipospadia,Ini Kisah Aprilia Manganang yang Kerap Dipertanyakan Gendernya
Kesalahan tersebut menjadikan Aprilia Manganang dicatat oleh pihak rumah sakit berjeni kelamin perempuan.
Kelainan ini terdeteksi pada Aprilia melalui pemeriksaan yang diadakan pada 3 Februari 2021.
Medis mendapati jika fisik dan hormon Aprilia Manganang lebih dominan laki-laki.
"Dari hasil pemeriksaan, ternyata Apilia Manganang lebih memiliki organ laki-laki, bahkan tidak ada ditemukan organ internal jenis kelamin wanita," ujar Andika.
Melihat hasil pemeriksaan tersebut, Aprilia Manganang diberi kesempatan untuk melakukan operasi yang disambutnya dengan antusias.
Source | : | kompas,BolaStylo |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |