BolaStylo.com - Menyusul kegagalan Juventus di Liga Champions 2020-2021, Andrea Pirlo merasa tidak akan kehilangan posisinya alias dipecat oleh manajemen klub.
Andrea Pirlo masih percaya diri jabatannya di Juventus aman meski skuat asuhannya tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Kemenangan Juventus di Stadion Allianz, Turin, Selasa (9/3/2021) pada leg kedua babak 16 besar justru membawa Cristiano Ronaldo dkk tersingkir.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua ini sukses memetik kemenangan 3-2 atas tamunya dari Portugal, FC Porto namun kalah agresivitas gol.
Seperti yang diketahui bahwa Juventus menelan kekalahan saat melakoni leg pertama di markas Porto dengan skor 2-1.
Baca Juga: Link Live Streaming Juventus Vs Porto Babak 16 Besar Liga Champions
Jabatan Pirlo sebagai manajer Juventus tentu menjadi pembicaraan menarik bagi para tifosi, meski begitu sang empunya juru taktik di tim santai dalam menanggapinya.
Dengan dalih proyek jangka panjang, Pirlo yang juga pernah menjadi gelandang andalan Juventus ini percaya manajemen tidak akan memecatnya.
Sementara Pirlo juga tidak khawatir apabila nantinya ia dilengserkan dari jabatan yang saat ini diembannya.
"Saya masih pelatih Juventus. Klub merekrut saya karena ingin punya pendekatan yang lebih besar," ucap Pirlo dikutip dari Goal.
Baca Juga: Juventus Vs Porto - Cristiano Ronaldo Panggul Beban Berat Bianconeri
"Mereka punya proyek yang memang butuh beberapa tahun untuk berkembang. Saya tidak khawatir kehilangan pekerjaan saya," imbuhnya.
Tak dipungkiri bahwa Pirlo kecewa dengan hasil yang dituai timnya di Liga Champions musim ini, namun ia percaya timnya akan segera bangkit.
"Saya tak suka harus bekerja sepanjang pekan karena lebih senang bertahan di Liga Champions," ujar Pirlo.
"Sekarang, dengan situasi begini, Juventus bisa melatih lebih banyak aspek pada sesi latihan.
Baca Juga: Andrea Pirlo Sebut Cristiano Ronaldo Memang Sudah Waktunya Dicadangkan Saat Ketemu Lazio
"Kami belum melakukan itu sepanjang musim. Tugas Juventus adalah memperbaiki hal-hal yang masih kurang." imbuhnya.
Kegagalan Juventus muisim ini di Liga Champions juga membawa rekor tersendiri bagi mantan klub yang pernah dibela Alessandro Del Piero ini.
Menurut Opta, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Juventus tersingkir dua kali berturut-turut di babak 16 besar Liga Champions.
Antara 1996-1997 hingga 2017-2018 atau musim terakhir sebelum diperkuat Ronaldo, Juventus padahal bisa lima kali mencapai final Liga Champions.
Baca Juga: Performa Memble, Cristiano Ronaldo Alami Penolakan dari Juventus
| Source | : | BolaSport.com |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |