BolaStylo.com - Misi berat dilakoni Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Perancis.
Melawat ke markas Paris Saint-Germain pada Kamis (11/3/2021) dinihari WIB, Barcelona dihadapkan dengan tantangan besar di Liga Champions.
Pasalnya Barcelona membawa bekal hasil buruk di leg pertama yang digelar di Stadion Camp Nou, di mana Blaugrana dibekuk dengan skor 1-4.
Kylian Mbappe menjadi momok yang paling menakutkan untuk lini belakang Barcelona, pemuda 22 tahun itu memborong tiga gol pada pertemuan pertama.
Sementara satu gol lain dicetak oleh Moise Kean, penalti Lionel Messi dalam laga tersebut menjadi hal positif yang dibawa Barca ke Parc des Princes.
Baca Juga: PSG vs Barcelona - Lupakan Kylian Mbappe, De Jong Sebut Segalanya Lebih Gampang Tanpa Neymar
Kondisi ini membuat jalan Barca ke perempat final Liga Champions kian berat, pasukan Ronald Koeman membutuhkan keajaiban untuk membalikkan keadaan.
Empat gol wajib disarangkan Messi cs ke gawang Keylor Navas dan tanpa kebobolan jika ingin memastikan langkah ke babak selanjutnya.
Meskipun momen sangat familiar bagi raksasa Catalan, pasalnya hal yang sama pernah dialami tepatnya pada 16 besar Liga Champions 2016-2017.
Kala itu Barca menelan kekalahan dari PSG dengan skor 4-0 di leg pertama, situasi kemudian berbalik saat kedua tim menjalani leg kedua.
Barca yang saat itu masih diperkuat Neymar, sukses menghancurkan PSG dengan skor telat 6-1, hingga memastikan langkah mereka lolos ke babak 16 besar.
Walau demikian, Barcelona yang saat ini diragukan untuk mengulangi kesuksesan mereka di musim 2016-2017.
Setidaknya hal itulah yang dilontarkan mantan gelandang Barcelona era 1990-an asal Brasil, Rivaldo.
Meski terasa mustahil, keyakinan masih membara di dalam diri pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Baca Juga: PSG Vs Barcelona - Resmi, Neyma Batal Reuni Lagi dengan Lionel Messi
"Saya tidak bisa melihat Barcelona melakukan comeback. Saya bahkan tidak tahu apakah para pemain yakin hal itu bisa dilakukan," ucap Rivaldo dikutip dari Kompas.com.
"Saya pikir tidak mungkin bagi Barcelona mencetak empat gol di Paris. Saya benar-benar tidak menduga akan ada perbedaan.
"Antara PSG dan Barcelona pada leg pertama dengan absensi Neymar dan Angel di Maria. Saya berharap hasil ini akan berbeda dengan leg pertama.
Dan itu semua tergantung pada bagaimana kami memulai pertandingan, tergantung energi yang kami berikan untuk mencoba menyulitkan lawan.
Baca Juga: Tegas! Presiden LaLiga Persilakan Lionel Messi Pergi dari Barcelona
"Mereka sangat tajam di leg pertama. Kami tim yang selalu bisa menciptakan peluang. Jika kami bermain klinis, tidak ada yang tidak mungkin.
"Kemenangan di Copa del Rey telah memberi kami kepercayaan diri meskipun kami tidak bisa membandingkan comeback melawan Sevilla dengan pertandingan ini (kontra PSG)." imbuhnya.
Laga Paris Saint-Germain melawan Barcelona disiarkan langsung SCTV tepat pada pukul 03.00 WIB.
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 juga mempertandingkan Liverpool melawan RB Leipzig di Puskas Arena, Budapest, Hungaria.
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |