Kondisi Hipospadia sendiri memang cukup langka, di mana kasusnya kemungkinan kecil terjadi dalam 250 kelahiran banding satu bayi saja.
Kurangnya informasi terkait 'ambiguitas gender' ini yang membuat orang tua dan paramedis yang menangani kelahiran Aprilia menetapkannya sebagai anak perempuan.
Ternyata, kondisi ini yang membawa Aprilia mengalami banyak cerita kurang mengenakkan selama 28 tahun.
Kini, Aprilia sudah bahagia setelah mendapat kepastian terkait jenis kelaminnya dan akan melakukan dua kali operasi perbaikan.
Sejauh ini, operasi pertama Aprilia dikabarkan telah sukses dan sedang dalam tahap pemulihan untuk segera dijadwalkan menjalani operasi kedua.
Baca Juga: Terungkap, Mantan Pevoli Aprilia Manganang Ternyata Seorang Pria
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |