Aprilia Manganang dilaporkan mengalami hipospadia atau kondisi di mana letak lubang kencing pada laki-laki tidak normal sejak lahir.
Baca Juga: Momen Aprilia Manganang Merasa Malu Jika Terpaksa Harus Tampil Feminim
Hasil pemeriksaan medis juga menunjukkan Aprilia Manganang memiliki kadar hormon testosteron lebih tinggi di tubuhnya.
"Aprilia Manganang bukan transgender. Bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya," kata Andika Perkasa.
"Aprilia Manganang menderita kelainan hipospadia. Jadi, selalu kembalikan ke situ," ujar Andika Perkasa menambahkan.
Kabar perubahan status gender Aprilia Manganang ini sekaligus mengakhiri polemik yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Aprillia Manganang Ternyata Sudah Lama Menanti Kepastian Jenis Kelaminnya
Sebelumnya, Aprilia Manganang kerap diprotes oleh lawan yang curiga dengan status gendernya, salah satunya timnas voli Filipina.
Filipina pernah melayangkan protes karena curiga jika Aprilia Manganang adalah laki-laki.
Protes tersebut disampaikan Filipina kepada Komite Penyelenggara SEA Games 2015 kala itu, SINGSOC.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |