BolaStylo.com - Gagalnya Juventus di Liga Champions 2020-2021 membuat Cristiano Ronaldo kena nyinyir, termasuk salah satunya dari mantan presiden klub.
Sial bagi Cristiano Ronaldo usai Juventus kembali harus memupus asa meraih trofi juara Liga Champions musim ini.
Juventus secara dramatis tersingkir dari babak 16 besar usai kalah agresivitas gol dari wakil Portugal, FC Porto.
Cristiano Ronaldo yang didatangkan pada 2018 lalu diharapkan mampu membawa Juventus kembali meraih trofi si Kuping Besar.
Kali terakhir si Nyonya Tua meraih gelar Liga Champions pada musim 1995-1996, kesempatan itu sebenarnya datang pada musim 2016-2017.
Baca Juga: Ronaldo Jadi Kambing Hitam Kegagalan Juventus? Fernandes yang Membalas
Sayang Juventus dipaksa harus mengakui keunggulan Real Madrid pada final yang digelar di Cardiff dan CR7 didapuk sebagai pemain terbaik.
Satu musim selanjutnya, pria Portugal mendarat ke Turin dengan nilai kontrak sebanyak 100 juta euro untuk durasi kontrak selama empat tahun.
Akan tetapi, pembelian Ronaldo seolah tak memberi dampak signifikan untuk Juventus di Liga Champions dalam tiga musim terakhir.
Prestasi Juve di turnamen sepak bola terbesar benua biru itu bahkan mentok di perempat final dan dua kali tersingkir di babak 16 besar.
Baca Juga: Bicara Kegagalan Cristiano Ronaldo di Liga Champions, Bruno Fernandes Kirim Alarm Buat Juventus
Giovanni Cobolli selaku mantan presiden Juventus seolah prihatin dan menyebut raksasa Turin telah salah soal pembelian Ronaldo.
Setidaknya ada dua alasan mengapa Juventus salah membeli Ronaldo, dari segi finansial dan karakter sang pemain yang sangat berpengaruh.
"Cristiano Ronaldo adalah pembelian yang salah? tentu saja iya," ucap Giovanni Cobolli dikutip dari Marca.
"Saya mengatakan sejak hari pertama, sebagai penghargaan bagi seorang juara yang hebat.
Baca Juga: Juventus Keok di Liga Champions, Pirlo Punya Jaminan Tak Dipecat
"Namun, dia terlalu mahal dan terlalu mendominasi," imbuhnya.
Suara sumbang agar Juventus menjual Cristiano Ronaldo mulai bermunculan seiring kegagalan di Liga Champions musim ini.
Ditambah Ronaldo hanya menyisakan kontrak selama satu musim bersama Juve, pria Portugal diharapkan untuk pergi dari Turin.
Tak berhenti disitu, Cobolli juga menyoroti sikap manajemen klub yang merekrut Andre Pirlo sebagai pelatih.
Puncaknya pun terlihat ketika Pavel Nedved selaku Wakil Presiden Juventus mengamuk hingga menendang papan reklame.
Baca Juga: Link Live Streaming Juventus Vs Porto Babak 16 Besar Liga Champions
Bagi Cobolli, Pirlo dan Nedved merupakan sosok yang dihormatinya dalam hal bermain di atas lapangan.
Namun, ia meragukan kualitas dua mantan pemain Juventus itu dalam urusan taktik dan manajemen klub.
"Agnelli mengambil risiko, saya tidak kritis terhadap Pirlo, saya juga memiliki pengalaman bersama 9Ciro) Ferrara," ujar Cobolli.
"Tim ini sebenarnya punya sosok penting, seperti Paulo Dybala, namun apakah ia dimainkan? Juventus perlu membangun tim kembali.
Baca Juga: Juventus Vs Porto - Cristiano Ronaldo Panggul Beban Berat Bianconeri
Nedved's reaction after the elimination... #JuvePorto #UCLpic.twitter.com/CVlvUDYuEx
— Juve Canal (@juvecanal2) March 10, 2021
"Nedved menendang papan reklame? saya mengenalnya sebagai sosok juara, namun dia tidak memiliki kemampuan sebagai wakil presiden.
"Dia harus memikirkan kembali perannya." imbuhnya.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |