Kenali Daun Dewa, Si 'Penyambung Nyawa' yang Punya Segudang Manfaat

Reno Kusdaroji Minggu, 14 Maret 2021 | 17:31 WIB
Daun dewa (Gynura procumbens) untuk mengobati berbagai penyakit. (Youbeli)

4. Mengobati sakit ginjal, hati, radang, maag dan berbagai gangguan saluran pencernaan lainnya

Jurnal Frontiers of Pharmacology menerangkan bahwa daun dewa memiliki efek gastroprotektif dan perlindungan pada organ yang bersifat menyembuhkan.

Mulai dari antihipertensi, kardioprotektif, antihiperglikemik, antikanker, antibakteri, hingga antioksidan.

Hal ini yang membuat daun dewa dijuluki sebagai si penyambung nyawa karena mengobati banyak masalah kesehatan sekaligus.

Mngkonsumsi ekstrak daun sambung nyawa ini secara otomatis akan mengobati masalah sistem pencernaan karena mampu menghilangkan racun dalam tubuh.

Baca Juga: Geram, Legenda Juventus Kritisi Ronaldo dan Cara Main Anak Asuh Andrea Pirlo Usai Tersingkir dari Liga Champions

5. Mengobati batuk dan muntah darah, pendarahan pada kehamilan serta masalah pendarahan lain

Daun dewa secara efektif bisa menyembuhkan berbagai macam batuk.

Termasuk batuk disertai muntah darah yang biasanya menandakan gangguan serius bagi kesehatan.

Selain itu, daun dewa bisa juga untuk menghentikan pendarahan pada kehamilan.

6. Mengobati kutil dan merawat kulit serta wajah

Kutil adalah istilah lain dari papilloma, sejenis tumor jinak yang ada pada kulit yang disebabkan oleh penebalan berlebihan pada lapisan luar kulit.

Karena bisa mengatasi tumor dan sel kanker, daun dewa juga ampuh untuk mengobati kutil.

Daun dewa dapat digunakan secara alami untuk mengobati permasalahan kulit, termasuk kutil hanya dengan menumpuk beberapa daun dan menempelkannya dengan selotip.

Selain itu, daun dewa juga dapat digunakan untuk merawat kulit dan wajah karena dapat menutrisi kulit dengan antioksidan, efek anti inflamasi, dan anti-ulcerogenik.

Baca Juga: Geram, Legenda Juventus Kritisi Ronaldo dan Cara Main Anak Asuh Andrea Pirlo Usai Tersingkir dari Liga Champions



Source : intisari
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan