All England 2021 di Depan Mata, Marcus/Kevin Punya Satu Kendala Besar

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 15 Maret 2021 | 13:02 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada perempat final All England 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Meski All England 2021 sudah didepan mata, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ternyata masih dihantui kendala besar.

All England 2021 akan menjadi turnamen internasional pertama bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Sebelumnya, Marcus/Kevin absen berkompetisi selama satu tahun akibat pandemi Covid-19.

Kali terakhir Marcus/Kevin menjalani kompetisi internasional adalah pada ajang All England 2020.

Baca Juga: Dalam Sejarah All England, Cuma 1 Pemain yang Nyaris Samai Rekor Rudy Hartono

Saat itu, Marcus/Kevin mengakhiri perjuangan mereka dalam All England dengan status runner-up.

Marcus/Kevin gagal menjadi kampiun setelah takluk dari wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada partai final dengan skor 18-21, 21-12, 19-21.

Kini, pasangan berjuluk The Minions itu siap menjalani comeback di All England 2021.

Baca Juga: All England Open 2021 - 15 Tahun Terakhir, Cuma Indonesia dan 2 Negara Ini yang Berjaya di Ganda Campuran

Marcus mengaku sangat antusias menyambut turnamen BWF level super 1000 tersebut.

Ia juga mengklaim persiapannya dengan Kevin Sanjaya sudah cukup maksimal.

"Ya kangen saja mau main, karena sudah lama kan tidak merasakan pertandingan," kata Marcus dikutip dari laman resmi PBSI, Senin (15/3/2021).

Baca Juga: All England 2021 - Fisik Sudah Oke, Marcus/Kevin Tak Mau Muluk-muluk

"Secara persiapan sudah cukup bagus. Saya dan Kevin sudah ok."

"Kevin juga sudah pulih 100 persen. Intinya kami siap tanding," imbuhnya.

Namun demikian, Marcus/Kevin memiliki satu kendala besar jelang tampil di All England 2021.

Baca Juga: All England 2021 - Tiba di Inggris, Pose Melati dan Jojo Bikin Rusuh Netizen

Mereka kesulitan mengukur permainan lawan karena absen berkompetisi selama satu tahun dan sedikitnya turnamen yang digelar akibat pandemi Covid-19.

Kevin Sanjaya pun meyakini bahwa akan ada banyak perubahan di peta persaingan ganda putra.

"Lawan-lawan kami pasti ada dan banyak perubahan, tapi apapun itu kami harus siap terus," ucap Kevin.

"Kami waspadai semua lawan ya karena sudah lama tidak bertemu dan mereka pasti ada perkembangan," kata Marcus menimpali.

"Nah, sulitnya kami belum bisa mengukur seperti apa perkembangannya karena biasanya setiap bulan pasti main dan ada evaluasinya."

"Kalau sekarang kan tidak tahu. Kami fokus mau lihat dari babak pertama dulu," ujar Marcus melanjutkan.

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), berpose bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di atas podium kampiun All England Open 2020, Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).

Berdasarkan hasil undian, Marcus/Kevin yang menempati unggulan pertama turnamen akan menghadapi wakil Jerman, Jones Rafly/Peter Kaesbauer pada babak kesatu.

Duel tersebut bakal menjadi pertemuan pertama untuk kedua pasangan.

Marcus/Kevin tentu diunggulkan menang ketimbang Jansen/Kaesbauer mengingat statusnya sebagai ganda putra ranking satu dunia.

Baca Juga: Sempat Hilang Percaya Diri, Kento Momota Siap Buat Gebrakan di All England 2021

Meski begitu, Marcus/Kevin tak ingin kecolongan dari Jansen/Kaesbauer.

Mereka mengaku akan tetap mewaspadai permainan Jansen/Kaesbauer pada duel mendatang.

"Secara peluang ramailah," kata Marcus.

"Jadi kami akan mencoba melakukan yang terbaik. Ingin juara pasti, tapi satu-satulah melihatnya. Tidak boleh terlalu berambisi," tuturnya mengakhiri.

Baca Juga: All England 2021 - Wakil Indonesia Bertaburan di Daftar Unggulan, 2 Pemain Jadi Kurcaci

Turnamen All England 2021 akan berlangsung pada 17-21 Maret mendatang di Utilita Birmingham Arena, Inggris.

Pihak PBSI semula berencana menurunkan 17 wakil untuk berlaga, akan tetapi mereka kemudian memangkasnya menjadi 9 karena terkendala karantina mandiri.

Menjelang keberangkatan, PBSI menetapkan hanya tujuh pemain/pasangan yang akan tampil setelah Gregoria Mariska Tunjung dan Tommy Sugiarto mundur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : PBSI
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan