BolaStylo.com - Mantan pemain Manchester United, Mads Timm, menceritakan keberanian Cristiano Ronaldo melawan Gary Neville dan Ole Gunnar Solskjaer saat dibully di latihan.
Sebagian besar fans Manchester United mungkin asing dengan sosok Mads Timm.
Mads Timm merupakan salah satu wonderkid Manchester United yang ditemukan Sir Alex Ferguson satu angkatan dengan Cristiano Ronaldo.
Dikutip BolaStylo dari The Sun, Timm mengakui bahwa dirinya dan Cristiano Ronaldo seringkali "dibully" oleh para pemain senior.
Utamanya Cristiano Ronaldo, ia sering dibully karena datang dengan gaya rambut yang dianggap unik.
Para pemain senior Man United seperti Gary Neville dan Ole Gunnar Solskjaer sering mengintimidasi Mads Timm dan Cristiano Ronaldo setiap sesi latihan.
Namun tak seperti Mads Timm yang hanya bisa diam, Cristiano Ronaldo melawan balik dengan sikap tegas.
Baca Juga: Berbeda dari Ronaldo & Ibrahimovic, Haaland Punya Insting Membunuh!
Selama tiga musim menjalani latihan bersama Cristiano Ronaldo di Manchester United, Timm tak pernah melihat CR7 gentar terhadap para pemain senior.
Menutur Mads Timm, Ronaldo dapat menjadi sosok hebat seperti saat ini karena sejak awal ia memiliki mental dan etos kerja sekuat baja.
"Seperti saya, dia diintimidasi ketika datang ke Manchester United, apalagi dengan gaya rambutnya saat itu," kata Mads Timm dalam bukunya Red Devils.
"Dia sangat luar biasa baik sebagai pesepakbola dan pribadi, dia selalu berusaha mengesankan para pelatih di setiap sesi latihan sekalipun."
Baca Juga: Soal Peluang Cristiano Ronaldo ke Real Madrid, Begini Jawaban Zidane
"Saya ingat Gary Neville dan Ole Gunnar Solskajer terus-menerus meneriakinya saat latihan tim utama melawan pemain cadangan."
"Mereka menyuruh Ronaldo mengumpan ke rekannya, para pemain senior mengintimidasi Ronaldo tak akan bisa melewati mereka."
"Tidak seperti saya dan rekan yang lain, hal spesial terjadi pada Ronaldo, ia berani melawan semua itu dan menantang para senior."
"Dia benar-benar tidak peduli dengan rekan satu timnya yang lain dan selalu mencoba melewati para pemain senior," pungkasnya.
Baca Juga: Momen Bersejarah, Ini Dia Satu-satunya Hattrick Ronaldo di Man United!
Sementara karier Timm di Manchester United memudar, Cristiano Ronaldo semakin bersinar hingga meraih Ballon d'Or pertamanya pada akhir masa baktinya di Old Trafford.
Lewat pengalamannya saat latihan bersama, Timm mengaku tak heran Ronaldo bisa meraih semua penghargaan dan gelar juaranya selama ini.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Cristiano Ronaldo Usai Lewati Rekor 767 Gol Pele
Source | : | Thesun.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |