Fakta Menarik All England Open, Kisah Ngenes Malaysia di Dua Sektor Terjadi Selama Puluhan Tahun

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 16 Maret 2021 | 16:16 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Negara tetangga Indonesia, Malaysia ternyata punya kisah cukup miris dalam perebutan gelar juara di kompetisi All England Open selama ini.

Dari lima sektor yang ada, Malaysia baru berhasil menaklukan tiga sektor yakni tunggal putri, tunggal putra dan ganda putra.

Sejak di gelar pada tahun 1899, Malaysia menjadi negara Asia yang berhasil memenangi kompetisi All England beberapa kali.

Namun, ada dua sektor yang hampir tak pernah dimenangkan Malaysia secara penuh.

Dua sektor tersebut adalah ganda putri dan ganda campuran.

Malaysia belum pernah sekalipun tercatat memenangkan sektor ganda putri selama sejarah All England Open berlangsung.

Sejauh ini, ada empat negara Asia yakni Indonesia, China, Jepang dan Korea Selatan yang pernah menjuarai sektor ganda putri bersama Inggris, Denmark, Amreika dan Irlandia.

Sementara di sektor ganda campuran, Malaysia tercatat hanya pernah separuh memenangi gelar juara.

Hal unik itu terjadi pada tahun 1953 saat David Choong yang berpasangan dengan June White dari Inggris juara.

Karena merupaan wakil gabungan dua negara, Malaysia tentu hanya bisa mengklaim separuh dari gelar tersebut.

Meski memiliki catatan yang cukup ngenes di sektor ganda campuran, legenda bulu tangkis Malaysia Tan Boon Heong yakin jika kesempatan untuk meraih gelar juara bagi Malaysia masih tetap ada.

Apalagi, tahun ini banyak ganda campuran top dunia yang absen dari kompetisi.

Tapi, menurut Tan, Malaysia tetap harus melakukan aksi spesial jika ingin menang.

"Diunggulkan atau tidak, itu sangat tergantung jika pasangan Malaysia itu mampu tampil maksimal. Mereka perlu melakukan sesuatu yang istimewa untuk menang, ”kata Tan.

Menurut Tan sudah bukan rahasia lagi jika sektor ganda campuran mereka kini tengah berbenah.

Maka dari itu, mereka harus fokus dan tidak meremehkan lawan manapun jika ingin juara.

"Bukan rahasia lagi bahwa para pemain ganda campuran ini sedang berjuang untuk tampil mengesankan, dilihat dari hasil mereka akhir-akhir ini. Drawing mungkin terlihat menguntungkan bagi sebagian orang tetapi mereka harus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu dan tidak menganggap remeh siapa pun. Ini semua tentang membangun kembali kepercayaan diri mereka, " jelasnya

Terlepas dari kondisi sektor ganda campuran, Malaysia sendiri sudah hampir sekitar 4 tahun puasa gelar All England Open.

Terakhir, mereka menggondol gelar juara lewat Lee Chong Wei pada tahun 2017 silam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : the star,BWF
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan