BolaStylo.com - Eks agen Ronaldo Nazario membongkar bagaimana sikap buruk Barcelona sempat membuatnya emosi di masa lalu dan merasa terhina.
Meski lebih identik dengan Real Madrid, Barcelona menjadi salah satu klub yang pernah dibela oleh Ronalndo Nazario.
Sayangnya, karir Ronaldo di Barcelona tak berlangsung lama hanya sekitar setahun (1996-1997).
Dalam masa singkatnya itu, Ronaldo terhitung cukup produktif, namun pemain yang bisa dibilang menguntungkan itu lepas karena kesalahan Barcelona sendiri.
Hal tersebut terungkap dari keterangan mantan agen Ronaldo kala itu, Giovanni Branchini.
Branchini menuturkan jika karir singkat Ronaldo yang singkat terjadi karena masalah kontrak dan sikap buruk Barcelona.
Kejadian itu bermula saat masa pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Barcelona.
Branchini merasa Barcelona menganggap remeh klausa yang ada di kontrak dan membuat segalanya rumit.
"Ada beberapa hari negosiasi dengan pengacara barcelona dan wakil presiden mereka (Joan) Gaspart," tutur Branchini dalam film dokumenter Sky Sport.
"Perbedaannya adalah mereka menganggap remeh klausul yang sangat menentukan," lanjutnya.
Jadi, suatu malam, Branchini pun diam-diam membawa Ronaldo pergi dari hotel di Barcelona ke rumah rekannya, Carlo Pallavicino.
Di sana, mereka membuat pertemuan internal membahas soal kontrak, mereka memastikan Ronaldo hanya akan setuju jika kontraknya jelas.
Lagipula, jika Barcelona tidak bisa memberi kontrak yang mereka inginkan, masih ada penawaran lain dari Lazio, Inter dan Rangers kala itu.
Pihak Ronaldo tak menentang masalah perpanjangan kontrak, hanya saja mereka ogah mengurusi hal-hal rumit terkait siaran dan foto.
"Kami tidak menentang pembaruan dengan Barcelona, tetapi kami tidak menginginkan situasi yang rumit tekait (copyright) foto.Jika Anda ingin saluran TV membayar sebagian dari kontrak, tidak masalah, selama Anda membayar pajak kepada kami."
"Kami tidak ingin menempuh jalur yang akan membahayakan masa depan pemain paling penting di dunia. Dia harus terlibat perkelahian yang bukan urusannya," terang Barchiani.
Akhirnya, pihak Barcelona dan Ronaldo mencapai kesepakatan untuk perpanjangan kontrak.
Barchiani bahkan sudah menelpon presiden Inter Milan untuk mengatakan jika Ronaldo sudah memilih lanjut bersama Barcelona saja.
Namun, kesepakatan ini dinodai oleh sikap Barcelona, dalam konferensi pers yang dilakukan Barcelona mengatakan hal-hal yang tak sesuai kontrak.
Barcelona membuat pihak Ronaldo merasa terhina, selaku agen Branchini pun menjadi emosi dan mengubah pemikirannya.
Ia memilih pergi dan tak sudi membuat Ronaldo bersama Barcelona lebih lama lagi.
"Ada konferensi pers di mana Barcelona mengumumkan kesepakatan, tapi sayangnya hal-hal yang kami katakan tidak sesuai (dengan apa yang mereka katakan).
"Awalnya saya pikir itu adalah kesalahpahaman, lalu saya marah.Saya melihat ke rekan-rekan dan berkata, 'Tuan-tuan, kami akan pergi. Mengingat penghinaan terhadap kecerdasan kami, tidak ada alasan untuk mengekspos Ronaldo pada penghinaan ini'," tuturnya.
Akibatnya, kontrak Ronaldo dengan Barcelona tak jadi diperpanjang.
Ronaldo akhirnya jatuh ke pelukan Inter Milan pada tahun 1997 dan terus bersama mereka hingga tahun 2002 sebelum akhirnya berlabuh ke Real Madrid.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |