All England Open 2021 - Beda Kasus Tim Indonesia, India dan Denmark Soal Covid-19

Eko Isdiyanto Kamis, 18 Maret 2021 | 08:32 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose setelah menjalani laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena, Bangkok, Kamis (28/1/2021). (RAPHAEL SACHETAT/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Masyarakat Tanah Air tengah dibuat geram dengan keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang 'memaksa' Indonesia mundur dari gelaran All England 2021.

BWF dinilai sudah berlaku tidak adil usai 'memaksa' tim Indonesia mundur dari All England 2021 padahal belum selesai menjalani pertandingan babak pertama.

Pasca laga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, seluruh tim Indonesia dijemput petugas kesehatan setempat dan dibawa ke hotel tempat menginap.

Tim Indonesia dipaksa harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, setelah kabar menyebutkan mereka satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.

Ricky Soebagja melalui penjelasannya menyebut bahwa isolasi mandiri itu dilakukan karena sudah menjadi protokol kesehatan yang diterapkan Pemerintah Inggris.

Baca Juga: Wakil Indonesia Dipaksa Mundur, All England, Shame On You Trending

Terkait siapa penumpang yang positif terpapar Covid-19, Ricky mengaku tidak tahu karena Pemerintah Inggris tidak mau memberi informasi.

Keputusan untuk isolasi mandiri selama 10 hari tentu berdampak buruk bagi tim Indonesia, jelas mereka seperti dipaksa mundur dari All England 2021.

Padahal sebelumnya tim India dan Denmark yang dipastikan anggotanya positif terpapar Covid-19 masih diberi kelonggaran untuk wakilnya tetap bertanding.

Pada Selasa (16/3/2021) dikabarkan terdapat tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19, empat dari tujuh yang terpapar merupakan rombongan tim bulu tangkis India.



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan