All England 2021 - Bak Bumi & Langit, Ini Beda Nasib Comeback Kento Momota dengan Marcus/Kevin

Reno Kusdaroji Kamis, 18 Maret 2021 | 12:23 WIB
Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo ()

BolaStylo.com - Kento Momota bernasib punya nasib yang berbeda jauh dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada comeback mereka di All England 2021.

Tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota mengawali laga comeback pada All England 2021 dengan kemenangan atas wakil India, Parupalli Kashyap (21-13, 22-20).

Sebelumnya, Kento Momota vakum lama karena mengalami kecelakaan tragis yang membuatnya mengalami cedera di bagian mata sehari setelah menjuarai Malaysia Masters 2020.

Sepanjang kompetisi dibekukan selama pandemi, Momota menjalani proses penyembuhan hingga comeback dengan menjuarai turnamen nasional Jepang pada Desember 2020.

Usai pertandingan pertamanya di turnamen internasional kemarin, Momota mengaku cukup gugup meski bisa mengawali comeback dengan kemenangan.

"Saya sangat gugup, saya sudah lama pergi," kata Momota dikutip dari BWF.

"Saya tidak yakin bisa memenangkan pertandingan ini, tapi akhirnya saya bisa menang dan saya bahagia karena itu," imbuhnya.

Baca Juga: All England 2021 - Seluruh Wakil Indonesia Dipaksa Mundur, 3 Hal Ini Bikin Tanah Air Kesal

Sama seperti Momota, ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga melakoni comeback pada turnamen level super 1000 ini.

Ganda putra Indonesia itu baru bisa mengawali comeback usai pandemi pada All England 2021 setelah melewatkan rangkaian turnamen di Thailand pada Januari kemarin.

Sebelumnya, pasangan yang dijuluki Minions ini melewatkan turnamen di Thailand karena Kevin Sanjaya dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

Kini Marcus/Kevin melakoni comeback di All England 2021 dengan kemenangan atas wakil tuan rumah, Matthew/Ethan lewat rubber game.

Baca Juga: All England 2021 - Meski Menang, Comeback Marcus/Kevin Berakhir Tragis

Namun naasnya, Marcus/Kevin gagal bertanding di babak selanjutnya usai semua tim Indonesia dipaksa mundur karena adanya identifikasi kasus covid-19.

Menurut laporan, keputusan ini diambil bukan oleh BWF dan pihak penyelenggara All England 2021, melainkan dari pemerintah Inggris.

Pemerintah Inggris melalui NHS (National Health Service) mengirimkan email kepada hampir semua Tim Indonesia saat babak pertama All England 2021 sedang berjalan.

Seluruh Tim Indonesia diinstruksikan untuk segera kembali ke hotel untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.

Baca Juga: All England 2021 - Detik-detik Mohammad Ahsan Kesal saat Lawan Inggris

Penarikan mundur ini terjadi karena adanya penumpang Air Istanbul pada Sabtu (13/3/2021), yang menjadi maskapai penerbangan Tim Indonesia untuk berangkat ke Birmingham.

Diketahui, penumpang yang dinyatakan positif covid-19 itu bukanlah bagian dari tim Indonesia tapi kebetulan satu pesawat.

Alhasil, tim Indonesia terpaksa terkena imbasnya karena menurut aturan regulasi Inggris, orang yang satu pesawat dengan orang positif covid harus dikarantina selama 10 hari.

Terkait hal ini Marcus Gideon sendiri menyampaikan uneg-unegnya kepada pihak BWF bersama atlet lain di Instagram.

Meski demikian, BWF dan penyelenggara All England 2021 tidak bisa berbuat banyak karena ini merupakan instruksi langsung dari pemerintah Inggris.

Baca Juga: All England Open 2021 - Isi Email NHS yang Bikin Indonesia Didepak BWF

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : BWF,BolaStylo,BWF Tournament Software
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan