Media China Ikut Soroti Protes Atlet Indonesia pada BWF Usai Dipaksa Mundur dari All England Open 2021

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 18 Maret 2021 | 19:29 WIB
All England Open, turnamen bulu tangkis tertua dan paling prestisius di dunia. (AVERAGECHAP.COM)

BolaStylo.com- Aksi atlet Indonesia yang memborbardir federasi bulu tangkis dunia (BWF) untuk apa yang terjadi pada mereka disorot media China, Sina Sport.

Tim bulu tangkis China memang masih vakum dari turnamen internasional, tapi media mereka tetap menyorot perkembangan negara lain.

Baru-baru ini, media China, Sina Sport ikut memberitakan kabar tentang ramainya atlet Indonesia meminta BWF bertanggung jawab atas insiden menyakitkan terusirnya mereka dari All England Open 2021.

"Bintang Indonesia memborbardir BWF tidak adil, semua anggota dipaksa mundur, kalian harus bertanggung jawab," begitulah kurang lebih judul berita di Sina Sport.

Dalam beritanya, media China itu mengabarkan tentang tim Indonesia yang dipaksa mundur karena harus menjalani masa isolasi 10 hari sesuai regulasi pemerintah Inggris.

Hal ini diakibatkan karena tim bulu tangkis Indonesia satu pesawat dengan ornag yang positif covid-19.

Media China itu pun lantas menyoroti unggahan Marcus yang menjelaskan duduk perkara mengapa para pemain Indonesia merasa apa yang terjadi pada mereka tidak adil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

"Malam ini kami dalam keterkejutan mendengar kabar bahwa (pemain Indonesia dan official) harus mundur dari All England karena penumpang yang tak diketahui namanya dites positif untuk Covid dari penerbangan yang sama dengan kami, itu harus jadi perhatian bagi BWF yang telah gagal menangani masalah ini," tulis Marcus

"Sebelum terbang, semua tim Indonesia sudah dinyatakan negatif dan kami juga sudah dites kembali saat tiba di hotel, beberapa dari kalian mungkin memperhatikan bahwa pertandingan ditunda karena 7 kasus covid mereka temukan di member dari tim lain (negara). Setelah mereka tes ulang semua hasilnya negatif. Jadi, mengapa kami juga tidak mendapatkan keadilan yang sama di sini?"

"Dan, jika mereka punya aturan yang ketat untuk masuk ke wilayah Inggris karena Covid, BWF harus mendaftarkan sebuah sistem bubble untuk menjamin keamanan kami. Pemain harus melakukan karantina sebelum acara. Agar adil, orang-orang yang sudah dites positif harus melakukan tes lain karena sejujurnya kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan karena sebagaimana yang kalian semua lihat, semua 7 kasus positif berubah negatif hanya dalam sehari," jelas Marcus.

"BWF tolong bertanggung jawab, jangan membuat event jika kami tidak bisa mengorganisir dan bertanggung jawab pada itu," tegas Marcus sembari menandai akun BWF.

Media tersebut lantas menyoroti fakta jika beberapa pebulu tangkis Indonesia sudah sempat bertanding dan lawan mereka selanjutnya dipastikan lolos gratis karena mereka harus mundur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 





Source : Sina Sport
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan