All England 2021 - Nasib Ahsan/Hendra Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 20 Maret 2021 | 16:49 WIB
Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. (Kompas.com/Garry Lotulung)

BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus menelan pil pahit usai mundur dari All England 2021.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengalami nasib dua kemalangan menyusul kondisi carut marutnya All England 2021 di Birmingham, Inggris.

Seharusnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah memastikan diri lolos ke babak kedua All England 2021.

Ahsan/Hendra lolos setelah sukses mengatasi perlawanan wakil tuan rumah, Ben Lane/Sean vendy, lewat rubber game 21-18, 19-21, 21-19.

Baca Juga: All England 2021 Dicap Tak Berarti karena TIm Indonesia Diusir Paksa

Malang bagi Ahsan/Hendra, ambisi mereka untuk merebut gelar juara All England 2021 harus pupus setelah dipaksa mundur dari turnamen.

Ahsan/Hendra dan seluruh tim bulu tangkis Indonesia dilarang bertanding di All England 2021 atas rekomendasi dari otoritas kesehatan Inggris.

Hal itu karena rombongan tim bulu tangkis Indonesia berada dalam satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham.

Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang

Dengan kondisi tersebut, kemenangan Ahsan/Hendra pada babak kesatu otomatis dibatalkan oleh BWF.

Bak jatuh tertimpa tangga, itulah kondisi yang menggambarkan Ahsan/Hendra saat ini.

Setelah gagal melanjutkan turnamen All England 2021, pasangan berjulukan The Daddies itu harus menjalani isolasi mandiri di Inggris.

Baca Juga: All England 2021 - Negara Lain Dihujat Netizen Indonesia, Jonatan Christie Minta Maaf

Beban biaya hidup yang ditanggung Ahsan/Hendra selama di Inggris pun akan bertambah banyak.

Dari tujuh wakil yang berangkat ke Inggris, hanya Ahsan/Hendra yang berstatus sebagai pemain profesional.

Sehingga, Ahsan/Hendra harus menggunakan dana pribadi untuk bisa bermain di All England 2021.

Baca Juga: All England 2021 - Gara-gara Hal Ini, BWF Anggap Publik Indonesia Hanya Mengganggu

Hal itu diceritakan Mohammad Ahsan dalam Instagram Live pada Jumat (19/3/2021).

"Sebagai pemain independen, saya siap-siap kena tagihan haha," kata Mohammad Ahsan dikutip dari Badminton Talk.

"Pulang bayar hotel lagi. Ini risiko. Nanti akan nambah lagi biaya. Biayanya berapa? Tanya nih manajernya," imbuhnya.

Baca Juga: Akun Instagram All England Menghilang Usai Diserang Netizen Indonesia

"Kurang lebih segitu (Rp50 juta). Visa saja pakai yang kilat, 5 juta," ucap Hendra Setiawan menimpali.

Tim Indonesia sendiri mendapat arahan langsung dari otoritas kesehatan Inggris untuk melakukan isolasi selama 10 hari hingga 23 Maret 2021.

Meski begitu, tim Indonesia dipastikan bisa pulang lebih cepat pada Minggu (21/3/2021) besok.

Baca Juga: All England 2021 - Demi Lolos ke Final, Jepang & Denmark Terlibat Perang Saudara!

Kepastian itu didapat Ahsan/Hendra dan kolega setelah Duta Besr RI di London, Desra Percata, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Selain membantu kepulangan tim Indonesia, pihak kedutaan juga memfasilitasi peralatan tes untuk swab mandiri yang akan dilakukan oleh dokter PBSI.

Nantinya hasil tes tersebut nantinya akan dibawa KBRI ke laboratorium di Birmingham.

Baca Juga: All England 2021 - Komentar Netizen Ini Hanya Mempermalukan Indonesia

"Alhamdulillah, setelah Pak Dubes, yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia," kata Manajer Tim Indonesia, Ricky Subagja.

"Hari ini kami semua akan melakukan tes swab PCR untuk syarat kepulangan. Alat test kit-nya diberikan oleh KBRI. Ini semua sudah mendapatkan izin, baik dari NHS maupun panitia All England."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kompas,badmintalk
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan