Ketakutan Kento Momota Sebelum Tampil di All England 2021 Terbukti Benar

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 20 Maret 2021 | 17:56 WIB
Pemain tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, saat tampil pada babak kedua All England Open 2021 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Kamis (18/3/2021). (MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO)

BolaStylo.com - Terdapat kata-kata Kento Momota yang terbukti benar setelah ia tersingkir dari turnamen All England 2021.

Kento Momota mendapat hasil buruk pada laga comebacknya dalam turnamen All England 2021.

Langkah Kento Momota terhenti usai menghadapi wakil Malaysia, Lee Zii Jia, pada babak perempat final All England 2021, Jumat (19/3/2021).

Bermain di Lapangan 1 Arena Birmingham, Kento Momota kalah lewat dua gim langsung dengan skor 16-21, 19-21.

Baca Juga: All England Open 2021 - Kento Momota Berakhir Tragis di Tangan The Next Lee Chong Wei

Hasil pertandingan itu bisa dikatakan mengejutkan karena Kento Momota merupakan unggulan pertama All England 2021.

Sedangkan Lee Zii Jia merupakan pemain berstatus unggulan keenam turnamen.

Selain itu, Kento Momota juga lebih unggul secara peringkat menurut BWF.

Baca Juga: All England 2021 - Nasib Ahsan/Hendra Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Kento Momota menjadi tunggal putra ranking satu dunia, sementara Lee Zii Jia menduduki urutan 10.

Namun bagi Kento Momota, kekalahan dari Lee pada babak perempat final tidak terlalu membuatnya terkejut.

Juara dunia 2 kali itu mengaku memang tampil buruk dan terburu-buru saat menghadapi Lee.

Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang

Sehingga, hal itu membuat ia tak kunjung menemukan penampilan terbaiknya di lapangan.

"Saya tidak bermain bagus dan saya terburu-buru dalam mengumpulkan poin, itulah mengapa saya tidak bisa memainkan permainan saya," kata Kento Momota dikutip BolaStylo.com dari laman resmi BWF, Sabtu (20/3/2021).

"Saya tidak memiliki kesempatan untuk memikirkan permainan saya dan saya kesulitan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: All England 2021 - Negara Lain Dihujat Netizen Indonesia, Jonatan Christie Minta Maaf

Selain itu, Kento Momota juga sudah menebak sejak awal ia akan kesulitan saat tampil di All England 2021.

Sebab, ia kerap merasakan ketegangan selama berlaga di turnamen level Super 1000 tersebut.

Prediksi Kento Momota terbukti benar karena akhirnya ia harus angkat koper lebih dini setelah disingkirkan Lee.

Baca Juga: Akun Instagram All England Menghilang Usai Diserang Netizen Indonesia

"Saya bisa merasakan ketegangan sepanjang turnamen ini," tutur Kento Momota.

Tersingkirnya Kento Momota membuat skenario final ideal sektor tunggal putra dipastikan gagal total.

Sebagai unggulan pertama, Kento Momota diharapkan bisa melaju hingga partai final All England 2021.

Baca Juga: All England 2021 - Misi Presiden Jokowi Selamatkan Ahsan/Hendra dkk Berhasil, Ini Langkah Selanjutnya

Di partai pamungkas nanti, pemain berusia 25 tahun itu harapannya bisa menghadapi wakil Denmark, Viktor Axelsen.

Viktor Axelsen sebelumnya lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil Thailand, Sitthikom Thannasin lewat dua gim langsung 21-4, 21-5.

Unggulan kedua turnamen itu berpeluang melaju ke final karena menghadapi pemain non-unggulan sekaligus kompatriotnya sendiri di babak semifinal, Anders Antonsen.

Sementara itu, bagi Lee Zii Jia, kemenangan atas Kento Momota menjadi ajang pembuktiannya setelah tampil mengecewakan di Thailand pada Januari lalu.

Setelah itu, Lee Zii Jia akan bersua wakil Belanda, Mark Caljous di babak semifinal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : BWF
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan