Dicap Mata Duitan, GM Irene Sukandar Beri Jawaban Usai Terima Duel Rp150 Juta Lawan Dewa Kipas

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 20 Maret 2021 | 19:35 WIB
Grandmaster Irene Kharisma Sukandar. (irene_sukandar/Twitter)

BolaStylo.com - GM Irene Kharisma Sukandar baru-baru ini menerima tawaran duel melawan Dewa_Kipas alias Dadang Subur dalam duel senilai Rp150 juta.

Irene Kharisma Sukandar mengaku bersedia melawan Dewa Kipas alias Dadang Subur setelah hadir dalam podcast Deddy Corbuzier.

Sebelumnya, Irene Kharisma Sukandar sempat melayangkan surat kepada Deddy Corbuzier melalui akun media sosial pribadinya.

Surat tersebut diunggah Irene Sukandar setelah melihat video podcast Deddy Corbuzier dengan Dewa Kipas dengan anaknya, Ali Akbar.

Baca Juga: Buat Master Catur Dunia Gotham Chess Menderita, Ini Alasan Pecatur Amatir Indonesia Dituduh Main Curang

Dewa Kipas diundang menjadi bintang tamu dalam video podcast Deddy Corbuzier yang tayang Sabtu (13/3/2021).

Dalam video tersebut, Dewa Kipas bercerita soal pertandingan melawan GothamChess alias Levy Rozman, kehidupan pribadi, hingga awal mula bermain catur.

Video wawancara Deddy Corbuzier dengan Dewa Kipas ternyata mendapat tanggapan dari GM Irene Kharisma Sukandar.

Baca Juga: Raih Gelar Juara Dunia Catur, Ayah Samantha Edithso Beberkan Resep Spesial

Irene mengaku sangat kecewa karena menilai Deddy Corbuzier tidak memberikan informasi secara lengkap terkait polemik Dewa Kipas.

Selain itu, Irene juga menyoroti tindakan warganet Indonesia yang menyerang GothamChess hingga harus memblokir penonton dari Tanah Air.

Menurut Irene, kejadian ini merugikan banyak pihak termasuk para pecatur yang selama ini berusaha menjaga nama baik cabang olahraga ini di dunia.

Baca Juga: Ketakutan Kento Momota Sebelum Tampil di All England 2021 Terbukti Benar

Deddy Corbuzier pun merespons surat terbuka itu dengan mengundang Irene dalam video podcast miliknya.

Dalam kesempatan tersebut, Deddy Corbuzier berinisiatif menggelar pertandingan catur antara Dewa Kipas dengan Irene.

Tak tanggung-tanggung, tim Deddy Corbuzier bersedia memfasilitasi duel tersebut dengan memberikan hadiah uang senilai total Rp150 juta.

Baca Juga: All England 2021 - Nasib Ahsan/Hendra Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Deddy Corbuzier sendiri memberi jaminan kedua pecatur itu akan membawa hadiah uang seusai berduel terlepas menang atau kalah.

Namun demikian, nominal total hadiah dari duel tersebut menimbulkan tuduhan tak sedap buat Irene.

Wanita yang mendapat gelar Grand Master Internasional Woman mulai Desember 2008 itu dituding sebagai hanya panjat sosial dan mata duitan.

Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang

Terkait tudingan tersebut, Irene langsung memberikan penjelasan melalui kanal YouTube pribadinya.

Irene mengatakan, adanya bayaran atau hadiah dalam duel tersebut justru menegaskan statusnya sebagai pecatur profesional.

"Catur adalah profesi saya. Saya menginginkan adanya apresiasi," kata Irene.

Baca Juga: Akun Instagram All England Menghilang Usai Diserang Netizen Indonesia

"Misal penyanyi profesional jika diminta menyanyi di suatu tempat, pasti akan meminta hadiah atau bayaran, begitu juga pecatur profesional, itu di satu ranah yang sama," imbuhnya.

Menurut Irene, wajar jika pecatur dengan gelar Grand Master seperti dirinya, mendapat apresiasi yang layak atas kehadirannya.

Terlebih titel GM akan mendongkrak nama sebuah pertandingan catur tersebut.

Baca Juga: All England 2021 - Demi Lolos ke Final, Jepang & Denmark Terlibat Perang Saudara!

Irene kemudian mencontohkan perhelatan turnamen Indonesia Open Chess 2013 yang namanya kian bergengsi karena kehadiran pada GM.

Dalam turnamen tersebut, hadir nama-nama pecatur profesional dari berbagai negara seperti Nigel Short (Inggris), Aleksandr Moiseenko (Ukraina), Hoang Thanh Trang (Hongaria), serta Antoaneta Stefanova (Bulgaria).

Para pecatur profesional tersebut tentu datang ke turnamen Indonesia Open Chess 2013 dengan mendapatkan bayaran yang layak.

Baca Juga: All England 2021 - Misi Presiden Jokowi Selamatkan Ahsan/Hendra dkk Berhasil, Ini Langkah Selanjutnya

Dengan apresiasi tersebut, Irene ingin menyampaikan kepada publik Indonesia bahwa catur adalah cabang olahraga yang tak kalah menjanjikan.

"Catur sebenarnya cukup menjanjikan."

"Kalau misalnya stigma soal catur tidak ada uangnya didengar oleh generasi penerus, teman-teman di level junior, atau anak-anak yang sedang berlatih catur, hal ini menjadikan mereka tidak memiliki motivasi lagi," tuturnya.

Duel Dewa Kipas atau Dadang Subur vs Irene Sukandar akan berlangsung pada Senin (22/3/2021).

Pertandingan tersebut bisa disaksikan secara langsung lewat kanal YouTube Deddy Corbuzier pada pukul 15.00 WIB.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan