BolaStylo.com - Diusirnya tim bulu tangkis Indonesia membuat All England 2021 langsung jatuh pamor menjadi All Japan.
Tim bulu tangkis Indonesia sebelumnya didepak oleh BWF dari ajang All England 2021.
Seluruh pemain dan ofisial tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 pada Kamis (18/3/2021).
Penyebabnya ialah tim bulu tangkis Indonesia berada dalam satu pesawat dengan penumpang Covid-19 dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham.
Baca Juga: All England 2021 - Usai Usir Marcus/Kevin dkk, Hidup BWF Tak Tenang
Diusirnya tim bulu tangkis Indonesia rupanya memberi dampak besar buat jalannya turnamen All England 2021.
Tanpa Indonesia, All England 2021 tak lagi menjadi turnamen kompetitif seperti edisi sebelumnya.
Untuk diketahui, keberadaan Indonesia dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu terbilang cukup ditakuti.
Sejak mengikuti All England pada 1979, Indonesia telah mencatatkan 48 gelar.
Rinciannya 14 gelar diraih Indonesia di sektor tunggal putra, 4 tunggal putri, 20 ganda putra, 6 ganda campuran, dan sisanya didapat dari nomor ganda putri.
Selain banyaknya gelar, Indonesia disegani karena rekor yang ditorehakan para legenda seperti Rudy Hartono.
Baca Juga: All England 2021 - PBSI Beri Kabar Bagus Usai Marcus/Kevin Cs Diusir BWF
Rudy Hartono menjadi legenda bulu tangkis Indonesia yang meraih delapan gelar juara di nomor tunggal putra.
Sejauh ini, belum ada pemain tunggal putra yang bisa melampaui atau hanya sekadar menyamai rekor Rudy Hartono.
Namun, Indonesia yang bisa menjadi salah satu pendongkrak pesona dan sensasi All England 2021, kini terpaksa mundur dari turnamen level Super 100 tersebut.
Baca Juga: All England 2021 - Diusir BWF, Marcus Gideon Cuma Bisa Lakukan Ini di Inggris
Indonesia merupakan negara teranyar yang mundur dari All England 2021 setelah negara besar di jagat bulu tangkis seperti China, Korea Selatan, dan Taiwan absen.
Mundurnya Indonesia dan sejumlah negara rakasa bulu tangkis turut mempengaruhi peta persaingan perebutan juara.
Tanpa Indonesia, Jepang menjadi negara yang paling mendominasi di All England tahun ini.
Baca Juga: Belajar dari Polemik All England 2021, PBSI Kirim 8 Pemain ke Orleans
Dominasi wakil Jepang terlihat dari banyaknya pemain yang lolos ke babak final All England 2021.
Dari lima sektor, tim Negeri Sakura mengirimkan tujuh wakilnya ke partai puncak.
Menariknya lagi,Jepang mempertemukan enam wakilnya di nomor ganda putra, ganda putri, dan canda campuran di final.
Belum pernah terjadi sebelumnya di Open era, enam pasangan di Final All England berasal dari negara yang sama (not even from China).History for Japan! https://t.co/6DrEhe8oV7
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) March 20, 2021
Juara bertahan ganda putra, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, bakal berhadapan dengan kompatriot mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Perang saudara di tim Jepang juga akan dilakoni oleh Yuki Fukushima/Sayaka dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di sektor ganda putri.
Sementara di nomor ganda campuran, gelar juara bakal diperebutkan oleh Yuta Watanabe/Arisha Higashino dan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
Baca Juga: All England 2021 - Endo/Watanabe Selangkah Lagi Samai Rekor Marcus/Kevin
Adapun Jepang masih bisa menambah gelar jika Nozomi Okuhara bisa mengalahkan tunggal putri asal Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Dengan demikian, Jepang bisa dipastikan membawa pulang tiga atau empat gelar dari turnamen All England 2021.
Dominasi Jepang membuat warganet Indonesia ramai-ramai menuliskan tagar All Japan di Twitter.
Beberapa warganet menyebut bahwa All England kini telah berubah menjadi All Japan.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |