Polemik All England 2021 - Isi Surat Permohonan Maaf BWF kepada Indonesia

Reno Kusdaroji Selasa, 23 Maret 2021 | 10:37 WIB
Logo BWF (Wikipedia)

BolaStylo.com - Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer membalas protes Menpora dengan surat permohonan maaf resmi kepada Indonesia atas terjadinya polemik All England 2021.

Poul-Erik Hoyer merasa malu sekaligus kecewa atas apa yang dialami Tim Indonesia pada gelaran All England 2021.

Pada All England 2021, Tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen setelah 20 dari total 24 anggotanya mendapat email dari NHS Inggris.

Email tersebut menginformasikan Tim Indonesia dalam penerbangan Istanbul ke Birmingham (13/3/2021) didapati bersama seorang penumpang yang positif covid-19.

Sebagai tindakan pencegahan menyebarnya covid-19, NHS menginstruksikan seluruh Tim Indonesia karantina selama 10 hari di hotel.

Panitia penyelenggara dari BWF secara sepihak menyikapi hal ini dengan keputusan Tim Indonesia dinyatakan WO (walkout) dari All England 2021.

Marcus cs merasa kecewa saat menerima keputusan BWF, terlebih lagi dalam prosesnya mereka diperlakukan secara tidak adil oleh BWF maupun panitia.

Baca Juga: Orleans Master 2021 - Wakil Indonesia Belum Tanding, 4 Sainganya Sudah Tumbang Bertubi-tubi Tanpa Disentuh

Mendengar curhatan para atlet Indonesia yang gagal bertanding, Menpora bersama PBSI, KOI, dan KBRI langsung melayangkan surat protes kepada BWF.

Polemik All England 2021 turut membawa Presiden RI, Joko Widodo melalui Kemenpora dan jajarannya untuk memperjuangkan hak dan menyelamatkan atlet Indonesia.

Dalam protesnya, Kemenpora meminta pertanggung jawaban dan permohonan maaf resmi dari BWF atas tragedi memalukan ini.

Di mana Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali meminta BWF menuliskan surat permohonan maaf itu sebelum tim Indonesia sudah kembali di Jakarta.

Baca Juga: Interaksi Manis Ganda Campuran Indonesia dan Jepang Ini Warnai Panasnya Kisruh All England Open 2021

Merespon hal ini, Poul-Erik Hoyer pun telah melayangkan surat permohonan maaf secara resmi yang ditujukan kepada Menpora Zainudin Amali.

Dalam permohonan maafnya, Poul-Erik Hoyer mohon maaf kepada Presiden Jokowi, jajaran-jajaran terkait, dan penggemar bulu tangkis Indonesia.

Berikut isi surat permohonan maaf resmi dari BWF kepada Indonesia pada Senin (22/3/2021) malam WIB.

Yang terhormat Bapak Zainudin Amali.

Bersama ini, saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan saya atas terjadinya situasi tidak menyenangkan yang terjadi pada minggu lalu, saat berlangsungnya turnamen Yonex All England 2021.

Baca Juga: Akhirnya BWF Minta Maaf Atas Insiden Pengusiran Paksa Tim Indonesia dari All England Open 2021

Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan Tim Indonesia.

Atas nama seluruh jajaran BWF, saya berkeinginan menyampaikan rasa permohonan maaf ini kepada Yang Mulia Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar RI untuk Inggris, para pejabat pemerintah, Ketua Umum PBSI dan jajaran pejabatnya, rakyat Indonesia dan terutama seluruh komunitas dan penggemar bulu tangkis di Indonesia.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyadari sepenuhnya bahwa Indonesia merupakan salah satu raksasa bulu tangkis dunia, dengan segudang pemain berbakat dan bintang-bintang juara bulu tangkis dunia yang selalu bermunculan.

BWF juga menyadari bahwa para pemain bulu tangkis Indonesia telah menjadi ikon nasional dan telah menjadi tumpuan harapan bangsa di tingkat Internasional.

Ketika saya masih bermain untuk tim nasional Denmark, saya sangat merasakan hubungan keakraban yang saling menguntungkan dengan para pemain dan pelatih Tim Indonesia.

Saya juga telah menyaksikan Asian Games 2018, dan turut measa bangga menyaksikan suksesnya penyelenggaraan sehingga menjadi event yang sangat luar biasa. Percaya dan yakinlah pada saya, saya sungguh-sungguh mencintai Indonesia.

Sebagai Presiden BWF, saya ingin memberitahu bahwa kami telah menganggap insiden tersebut sebagai suatu pelajaran berharga yang sangat serius di saat dunia sedang dilanda covid-19, dan kami berusaha keras untuk membuat perbaikan.

Untuk selanjutnya, kami percaya bahwa hubungan luar biasa yang sudah terbina sangat lama antara Indonesia dan BWF akan tetap harmonis, bahkan akan lebih kuat di masa mendatang.

Hormat kami,

Poul-Erik Hoyer, Presiden BWF

 

Baca Juga: BREAKING NEWS - Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Jakarta, Ini Agenda Selanjutnya

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan